Hati-hati Cybersickness! Berikut 5 Gejala pada Tubuh Akibat Paparan Layar Gadget

- 4 September 2022, 21:40 WIB
Ilustrasi - Hati-hati cybersickness! Simak 5 gejala pada tubuh akibat terlalu banyak terpapar layar gadget.
Ilustrasi - Hati-hati cybersickness! Simak 5 gejala pada tubuh akibat terlalu banyak terpapar layar gadget. /Jurnal Garut/Pixabay

PR DEPOK - Beberapa ahli neurologi saat ini mulai menemukan kasus-kasus sakit kepala primer yang disertai dengan adanya disfungsi verstibular-ocular atau dikenal dengan cybersickness.

Cybersickness atau mabuk siber adalah kondisi mabuk yang dialami seseorang akibat sering terpapar layar elektronik atau perangkat realitas virtual (VR).

Biasanya seseorang akan mengalami cybersickness apabila terlalu banyak menatap layar monitor, baik gadget atau elektronik lainnya.

Baca Juga: Polri: Surat Ferdy Sambo Tak Bisa Pengaruhi Hasil Sidang KKEP

Cybersickness ini memiliki gejala yang terbagi menjadi tiga kategori, yakni mual, masalah okulomotor, dan disorientasi umum.

Menurut Datta, terdapat 5 tanda yang bisa menunjukkan bahwa penggunaan gadget atau perangkat VR sudah membuat seseorang mengalami cybersickness.

Berikut 5 gejala cybersickness seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Eat This;

1. Ketegangan Berlebih pada Mata

Baca Juga: Simak Cara Cek Bansos PKH dan BPNT 2022 Online Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id

Paparan layar elektronik yang terkena kepada wajah ternyata dapat meningkatkan ketegangan pada mata.

Kombinasi ketegangan pada mata dan paparan cahaya biru bisa membuat seseorang mengalami cybersickness, dengan munculnya sakit kepala.

Untuk menghindari hal itu, ambil jeda dari paparan layar elektronik secara berkala. Jika sakit kepala yang terasa masih ringan, minum obat pereda nyeri agar dapat meringankan pusing.

Baca Juga: Punya Pakaian Berbahan Rajut? Simak Tips Mudah Merawatnya agar Tak Mudah Rusak

2. Penglihatan Ganda

Terlalu lama menatap layar elektronik atau menggunakan perangkat VR juga dapat memunculkan keluhan penglihatan ganda.

Tak jarang kebiasan tersebut juga membuat mata menjadi tegang atau nyeri. Untuk mengatasi hal ini, gunakan obat tetes mata untuk mata kering, kompres air dingin, dan ambil jeda setiap setengah jam.

Kemudian penggunaan kacamata antiradiasi juga dapat membantu meringankan gejala penglihatan ganda. Namun keluhan pada mata ini sebaiknya diperiksa langsung ke dokter mata, terlebih jika gejala tak kunjung membaik.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Rp600.000 Online lewat HP, Masyarakat Kategori Ini Bisa Dapatkan BLT BBM hingga PKH 2022

3. Perubahan Detak Jantung

Salah studi menemukan bahwa cybersickness dapat menyebabkan perubahan pada detak jantung hingga memperlambat waktu reaksi.

Kemudian perubahan pada aliran darah otak juga bisa terjadi saat seseorang mengalami cybersickness.

Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Little Women Episode 2: Oh In Joo Susun Rencana untuk Shin Hyun Min

4. Mual atau Vertigo

Jika gejala mual atau vertigo akibat cybersickness mulai muncul, beristirahat sejenak sangat direkomendasikan. Gejala vertigo yang muncul bisa jadi karena gejala dari gangguan keseimbangan verstibular.

Apabila istirahat secara berkala dan pengurangan paparan layar elektronik telah dilakukan, tetapi gejala tak kunjung membaik, coba periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Cek Penerima BPNT Kartu Sembako 2022 Online dengan Login di cekbansos.kemensos.go.id

Dokter mungkin akan membantu melatih verstibular atau memberikan terapi untuk kembali menyeimbangkan mata dan bagian dalam telinga.

5. Kehilangan Melatonin

Hormon melatonin ini diperlukan dalam tubuh manusia untuk meregulasi siklus tidur atau ritme sirkadian. Siklus ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi siang dan malam.

Namun saat mata terpapar cahaya biru dari gadget atau perangkat VR, maka produksi melatonin akan tertunda, sehingga menyebabkan seseorang tetap terjaga.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 44 dengan Login prakerja.go.id, Perhatikan Syarat-syaratnya

Mengatasi hal itu, usahakan agar tidak menggunakan gadget atau perangkat VR dua jam sebelum tidur. Lalu penggunaan suplemen melatonin setelah makan juga bisa membantu untuk memperbaiki ritme sirkadian.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Eat This


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah