PR DEPOK – Aktivis HAM, Natalius Pigai buka suara mengenai latar belakang dari sosok eks petinggi Front Pembela Islam (FPI), Munarman.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Munarman ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Selasa, 27 April 2021 pukul 15.00 WIB.
Munarman ditangkap di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Hal itu pun sontak mendapat perhatian dari publik. Salah satu pihak yang berkomentar yakni Natalius Pigai melalui akun Twitter miliknya, @NataliusPigai2.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Natalius Pigai memaparkan latar belakang mantan Sekretaris Umum FPI tersebut.
Menurut penuturannya, Munarman adalah mantan Direktur, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang, Direktur Yayasan LBH Indonesia (YLBHI), dan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
Baca Juga: Ditutup Hari Ini, Segera Daftar Sekolah Kedinasan 2021 dengan Cara Berikut
“Siapa Munarman? Direktur LBH Palembang, Direktur YLBHI, Koordinator Kontras,” katanya pada Kamis, 29 April 2021.
Mantan Komisioner Komnas HAM itu pun menyoroti proses Munarman yang tiba-tiba berada di FPI.
“Tanpa angin & hujan tiba2 di FPI,” ucap Natalius Pigai.
Kemudian, ia juga mengatakan bahwa Munarman sebelumnya pernah membantu pembangunan Gereja dan Rumah Janda Kristen, serta turut membantu korban sosial.
Baca Juga: MotoGP Jerez, Fabio Quartararo Punya Kenangan Indah di Spanyol: Saya Sangat Bersemangat
“Di FPI bantu Bangun Gereja HKBP, Bangun Rumah janda Kristen, bantu korban sosial,” tuturnya.
Dengan demikian, Natalius Pigai meminta pihak terkait untuk menyelidiki latar belakang Munarman lebih lanjut.
Sebab, ia merasakan firasat bahwa nantinya ada fenomena ‘pagar makan tanaman’.
“Sy minta coba selidiki Siapa Munarman, jangan sampai pagar makan tanaman. Firasatku,” ujarnya.***