100.000 Pengunjung Padati Pasar Tanah Abang Hari Ini, Hampir 50 persen Naik Kereta Api

3 Mei 2021, 05:00 WIB
Kepadatan di Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat pada Minggu, 2 Mei 2021. /Sumber: Antara Foto / Aditya Pradana Putra/

PR DEPOK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkirakan 100.000 lebih pengunjung mendatangi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu, 2 Mei 2021.

"Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35.000 jadi 87.000 dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100.000 pengunjung," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Minggu, 2 Mei 2021.

Dari 100.000 pengunjung di Pasar Tanah Abang, hampir 50 % pengunjung datang dan pulang memakai transportasi kereta api. Kondisi ini turut menimbulkan kerumunan di Stasiun Tanah Abang.

Baca Juga: Tanggapi Kerumunan Warga di Pasar Tanah Abang, Ariza: Kami Minta Masyarakat Mengerem Belanja ke Pasar

"Kemarin kereta api 45.000 (orang), jadi hampir separuh menggunakan kereta api," ujarnya.

Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta melakukan rekayasa jam operasional Pasar Tanah Abang. Hal ini dilakukan dengan menutup sebagian pasar pada pukul 16.00 WIB dan sisanya ditutup pada pukul 17.00 WIB.

Salah satu penyebab peningkatan pengunjung Pasar Tanah Abang, ujar Anies, akibat jam tutup operasional pasar yang sama. Jadi, ini perlu pengaturan jam operasional pasar.

"Situasi di pasar ini jam kedatangan orang berbeda-beda ada yang pagi dan siang tapi jam pulangnya bersamaan," tuturnya.

Baca Juga: Duga Petisi Tak Ada Tunjangan Kinerja di THR Permainan dari Pembenci Pemerintah, Ferdinand: Jadi Aneh Rasanya

Pemprov DKI Jakarta juga akan berkoordinasi dengan pengelola kereta api untuk membatasi kerumunan di Stasiun Tanah Abang dan Pasar Tanah Abang

Kereta Api Indonesia (KAI) menanggapi dengan menyesuaikan jadwal kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Tanah Abang mulai Senin, 3 Mei 2021 pada pukul 15.00-19.00 WIB.

Kebijakan ini guna mengantisipasi kepadatan pengunjung di Stasiun Tanah Abang.

"Besok mulai ada perubahan alur pola operasi dari KRL. Untuk mengurangi kepadatan di Tanah Abang, jam 15 sampai 19 di Tanah Abang tidak akan ada pemberhentian kereta," kata Dadan Rudiansyah, Direktur Niaga PT KAI (Persero).

Baca Juga: PGRI Sebut Dunia Pendidikan Alami Kemunduran Akibat Abai dan Lupakan Nasihat Bijak Ki Hadjar Dewantara

Jalur keberangkatan dan pemberhentian kereta akan dialihkan ke stasiun-stasiun terdekat, yakni Stasiun Duri dan Stasiun Karet. Jadi, penumpukan penumpang dijarapan tidak terjadi kembali di Tanahabang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap masyarakat bisa mengakses kereta dari stasiun-stasiun terdekat lantaran pengalihan kereta api dari Stasiun Tanah Abang.

Kebijakan ini guna menghindari kerumunan sehingga melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler