Soal Polemik Arteria Dahlan, Sudjiwo Tedjo Ingatkan PDIP: kalau Kadermu Songong dan Sudah Watak, Mending Pecat

24 Januari 2022, 12:23 WIB
Budayawan Sudjiwo Tedjo ingatkan PDIP terkait kadernya yang bersikap songong buntut polemik yang dibuat Arteria Dahlan. /Instagram @president_jancukers

PR DEPOK - Budayawan, Sudjiwo Tedjo belum lama ini tampak ikut mengomentari polemik yang ditimbulkan politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan terkait penggunaan bahasa Sunda.

Akibat adanya polemik tersebut, Sudjiwo Tedjo pun mengingatkan PDIP untuk memeriksa kembali sifat kader-kadernya.

Sudjiwo Tedjo kali ini menekankan sifat sombong atau songong, yang barangkali ada di kader PDIP.

Baca Juga: Polemik Ibu Kota Negara Baru, Said Didu Sebut Pembangunan Bukan Demi Rakyat Indonesia

Dia berpendapat bahwa PDIP semestinya memastikan sifat songong yang ada di kadernya itu, apakah sudah menjadi watak atau hanya watuk.

"Yth PDIP, andai kadermu ada yang Songong, periksa dulu apakah Songongnya itu sudah WATAK atau baru taraf WATUK (seperti batuk)," ujar Sudjiwo Tedjo seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @sudjiwotedjo pada Senin, 24 Januari 2022.

Sudjiwo Tedjo pun menjelaskan bahwa sikap sombong apabila masih menjadi watuk atau batuk, masih bisa disembuhkan karena ada obatnya.

Baca Juga: Temani Ayus Sabyan dari Nol, Ririe Fairus Tak Menyangka Bakal Diselingkuhi: Sakit Banget, Gak Bisa Diungkapin

Namun menurutnya, apabila sifat sombong itu sudah menjadi watak, maka akan sulit lantaran tidak ada obatnya.

Maka dari itu, ia menyarankan partai berlambang banteng tersebut untuk memecat saja kader yang wataknya sudah sombong.

Cuitan Sudjiwo Tedjo. Tangkapan layar Twitter @sudjiwotedjo.

"Kalau baru watuk bisa diobati. Kalau sudah watak, nggak ada obatnya. Mending pecat saja drpd bikin riweh," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2022 Lewat HP agar Lolos Seleksi Gelombang 23

Sebagaimana diketahui bersama, nama politisi PDIP Arteria Dahlan belakangan ini memang ramai diperbincangkan publik.

Pasalnya Arteria Dahlan dinilai telah menyinggung masyarakat Sunda akibat pernyataannya di acara rapat bersama jaksa agung.

Dalam rapat tersebut, ia meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memecat seorang Kepala Jaksa Tinggi (Kajati), yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat formal.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos 2022 Lewat HP dengan Aplikasi Cek Bansos, Dapatkan Bantuan PKH untuk Ibu Hamil Rp3 Juta

"Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati yang dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda. Ganti Pak (Kajati) itu. Kita ini Indonesia," ujar Arteria Dahlan dilansir dari kanal YouTube DPR.

Pernyataan itu pun sontak menuai kecaman dari banyak pihak, khususnya masyarakat Sunda.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun ikut buka suara dan mengingatkan Arteria Dahlan untuk segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

Selain itu, para tokoh Sunda ikut muncul memberikan kritik terhadap sikap Arteria Dahlan tersebut.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @sudjiwotedjo

Tags

Terkini

Terpopuler