Pasien Positif Covid-19 di Bangkalan Kabur Diam-diam, Kemungkinan Pulang Kampung ke Jakarta

2 Juli 2020, 20:50 WIB
ILUSTRASI Pasien Covid-19 sehat.* /ANTARA

PR DEPOK - Kabar terkait adanya pasien yang dinyatakan positif Covid-19 kabur saat menjalankan masa isolasi baik mandiri maupun di tempat yang sudah disediakan.

Insiden tersebut terjadi ketika seorang wanita kabur saat menjalani isolasi mandiri. Kejadian itu diketahui terjadi di daerah Provinsi Sumatra Selatan.

Hal serupa juga kembali terulang dan terjadi di daerah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Baca Juga: Cek Fakta: Ma'ruf Amin Dikabarkan Dihipnotis Uya Kuya untuk Uji Pengetahuan Soal RUU HIP 

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Kamis 2 Juli 2020, Humas Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zain menyebutkan terdapat satu pasien positif Covid-19 yang tengah menjalani isolasi kabur.

Satu pasien positif Covid-19 tersebut diketahui berinisial M yang tengah menjalani isolasi di Gedung Balai Diklat Kabupaten Bangkalan.

Agus Zain mengatakan bahwa pasien positif Covid-19 berusia 47 tahun tersebut kabur tanpa sepengetahuan petugas medis di tempat.

"Kami sangat menyayangkan dengan kaburnya satu pasien tanpa sepengetahuan petugas. Pasien itu sudah menjalani isolasi selama 14 hari namun hasil lab masih positif, dan jika kejadian seperti ini sangat berpotensi menular ke pihak keluarga yang lain,” ucap Agus Zain.

Baca Juga: Fakta Baru Covid-19, Peneliti Temukan Adanya Tentakel Beracun yang Tersebar ke Seluruh Sel Manusia 

Dikatakan dia dalam proses perawatan dan isolasi, seharusnya pasien positif Covid-19 baru diperbolehkan meninggalkan tempat isolasi bilamana telah dinyatakan sembuh total.

Ia menyebutkan pasien yang kabur tersebut merupakan warga yang berasal dari Kecamatan Galis, namun telah tinggal di Jakarta sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimiliki bersangkutan.

Sejak pasien tersebut kabur, Agus Zain mengatakan bahwa petugas telah mendatangi rumahnya di daerah Kecamatan Galis. Akan tetapi setibanya di sana, pasien tersebut tidak berada di tempat.

Disebutkan dia, kemungkinan besar pasien positif Covid-19 yang kabur tesebut sudah kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Marak Penolakan TKA Tiongkok oleh Masyarakat, Gugus Tugas Sulawesi Tenggara Angkat Bicara 

Sementara, Agus Zain mengatakan bahwa kapasitas Balai Diklat Kabupaten Bangkalan telah melebihi, seiring dengan semakin bertambahnya pasien positif Covid-19.

"Tim Gugus Tugas harus kembali mencari tempat baru," ucapnya.

Ia menyebutkan menurut data dari perkembangan terakhir, angka pasien positif Covid-19 d Bangkalan telah mencapai angka 235 orang, sebanyak 79 orang sudah dinyatakan sembuh.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler