Fakta-Fakta Terkait Kematian Misterius Editor Metro TV Yodi Prabowo yang Tewas Dibunuh

12 Juli 2020, 19:05 WIB
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Juli 2020.* /ANTARA/Laily Rahmawaty

PR DEPOK - Polisi terus menyelidiki kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas pada Jumat, 10 Juli 2020 di pinggir jalan Tol JOOR dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

Sejak jasadnya ditemukan, hingga Sabtu, 11 Juli 2020, polisi menemukan sejumlah fakta baru terkait kematian Yodi.

Berikut beberapa faktanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari laporan RRI Minggu, 12 Juli 2020.

Baca Juga: Kekasih Jadi Saksi Kematian Editor Metro TV: Sebelum Meninggal, Yodi Prabowo Ingin Cerita

Dianiaya Sebelum Tewas

Dari hasil autopsi jenazah Yodi, polisi menemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban.

Hal itu terlihat dari luka lebam di tengkuk sebelah kiri.

Baca Juga: Meski Beralih Fungsi Jadi Masjid, Recep Tayyip Erdogan Pastikan Ikon Agama Kristen Tak Dipindah

"Dimana lebam itu diduga benda tumpul. Itu yang kami belum mendapatkan barang bukti. Jadi nanti kami akan lakukan pencarian kembali," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Sabtu, 11 Juli 2020.

Luka Tusuk di Sekujur Tubuh

Dari hasil autopsi, polisi juga menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher korban.

Baca Juga: Niat Ingin Pergi Liburan, Turis Ini Malah Terkurung di Bandara Selama 4 Bulan karena Virus Corona

Tindakan itu diduga dilakukan pelaku menggunakan pisau yang ditemukan penyidik di lokasi kejadian.

"Yang kita temukan ada luka-luka terbuka pada leher dan dada korban akibat senjata tajam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Irwan mengatakan, luka tusuk di dada menjadi penyebab kematian Yodi.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Dihapus dari Kurikulum Madrasah?

"Betul sekali, diduga hasil autopsi, ini bocoran awal dari teman-teman forensik, diduga meninggalnya karena tertusuk benda tajam di jantungnya," imbuh Irwan.

Periksa Sejumlah Saksi

Untuk mengungkap kasus ini, polisi memeriksa sejumlah saksi.

Baca Juga: Hasil Survey: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil Calon Kuat Pilpres 2024

Yusri menyebut setidaknya sudah 12 saksi yang telah diperiksa.

"Saat ini saksi sudah 12 orang diperiksa, yang kita periksa orang orang terdekatnya, seperti teman dan keluarganya. Kemungkinan akan bertambah lagi mungkin," ucap Yusri.

Dimakamkan di TPU Sandratex, Ciputat

Baca Juga: Marak Webinar, Wishnutama Dorong Penyelenggara Acara Libatkan Pekerja Seni

Jenazah Yodi dikembalikan kepada keluarga setelah selesai diautopsi. Yodi dimakamkan pada Sabtu, 11 Juli 2020 di TPU Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Sejumlah pelayat ikut mengantar jenazah ke liang lahat.

Selain keluarga dan kerabat dekat, tampak juga sejumlah rekan kerja Yodi saat proses pemakaman.

Baca Juga: Polisi Temukan Bukti Baru Terkait Kematian Misterius Editor Metro TV Yodi Prabowo

Pengakuan Pacar Tentang Perubahan Sikap Yodi Sebelum Ditemukan Tewas

Kekasih Yodi, Suci Fitri Rohmah mengatakan sikap sang pacar berubah, beberapa hari sebelum ditemukan tewas di pinggir tol Joor.

Korban seperti menyimpan satu masalah besar.

Baca Juga: Polres Cimahi Temukan Ladang Ganja Seluas 1 Hektare, Kapolres Angkat Bicara

"Kayak orang pingin cerita tapi tuh ditahan," ucap Suci soal gelagat aneh yang ditunjukkan Yodi Minggu, 11 Juli 2020.

Perbedaan sikap itu dirasakan Suci setelah Yodi mengambil cuti dari kantornya.

Suci menambahkan, kekasihnya pernah mengajak bertemu untuk berbicara serius pada Senin, 6 Juli 2020.

Baca Juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Saling Komentar soal Urusan Ranjang, Warganet: Bukan 'Uwu' tapi Cringe!

Namun, Suci tidak bisa memenuhinya karena kesibukan kerja.

"Cuma aku enggak bisa karena posisinya kerjanya kan lagi 'deadline'," tuturnya perempuan mengaku sudah tujuh tahun menjalin asmara dengan Yodi.

Suci pun mengajak Yodi untuk bertemu di rumah, tapi ditolak sebab khawatir masalah sedang dihadapinya itu diketahui oleh keluarga Suci.

Baca Juga: Dinda Hauw Akui Tak Bisa Masak Nasi dan Mi, Netizen Buatkan Tutorialnya

"Ya sudah, dia bilang antara Senin sampe Rabu. Habis itu ya sudah tidak ada kabar lagi," ucap Suci.

Pacar Mengaku Ada Orang Ketiga dalam Hubungannya

Suci mengatakan, terdapat orang ketiga dihubungannya dengan Yodi.

Baca Juga: Pasien Terparah Virus Corona Sembuh, Habiskan Dana hingga Rp 2,9 Miliar

Seorang wanita yang mengaku menyukai kekasihnya itu merupakan rekan kerja Yodi.

"Sempat emang ada kayak ada orang ketiga cewek yang suka sama dia, satu kantor," terang Suci.

Suci mengatakan, wanita itu merasa Yodi lebih dekat dengannya dibanding Suci. Wanita itu pun merasa sakit hati karena beberapa hari terakhir Yodi menjaga jarak dengannya.

Baca Juga: Secapa AD Jadi Klaster Baru Penyebaran Virus Corona, Bermula dari Ketidaksengajaan

"Dia bilangnya sakit hati sama almarhum, karena almarhum itu akhir-akhir ini ngejauhin dia," lanjutnya.

"Terus ya sudahlah mungkin motivasi nya dia biar saya me-notice dia dan dia bilang juga biar di-notice," kata Suci.

Namun, Suci tak bisa memastikan apakah masalah asmaranya itu menjadi motif pembunuhan kekasihnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pemerintah Mengalihkan Anggaran Penanganan Covid-19 untuk Kartu Prakerja?

Saat ini yang bisa ia lakukan hanya berdoa semoga siapa pun pelaku pembunuhan segera ditangkap.

"Saya sih positif aja ya kalau emang bukan dia, ya orang lain juga semoga cepat ketangkep juga," tutur Suci.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler