Kasus yang menjerat Haikal tampaknya tidak lepas dari sorotan publik. Termasuk salah satu anggota Nahdlatul Ulama (NU), Umar Syadat Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.
Melalui akun Twitter miliknya @Umar_Chelsea_, Gus Umar menyarankan agar masyarakat meneliti dan mendalami setiap persoalan terlebih dahulu sebelum melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Gak capek apa hidup tiap hari lapor polisi. Gak bisa tabayyun apa?,” ucap Gus Umar, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, ia juga merasa kasihan jika tiap orang yang bersalah dilaporkan ke polisi. Gus Umar mempertanyakan bagaimana kondisi keluarga jika suami atau ayahnya ditahan.
Baca Juga: Diperiksa 6 Jam oleh Penyidik, Bareskrim Polri Sebut Edy Mulyadi Kurang Kooperatif Jawab Pertanyaan
“Kasihan jika tiap orang yang bersalah dilapor polisi. Gimana kondisi anak dan istrinya jika suami atau ayahnya ditahan,” katanya.
Menurutnya, hal-hal yang dapat diselesaikan secara kekeluargaan tidak selamanya berakhir di kepolisian.
“Hal-hal yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan kenapa musti berakhir di polisi,” kata Gus Umar menerangkan.
Gak capek apa hidup tiap hari lapor polisi. Gak bisa tabayyun apa? Kasihan jk tiap orang yg bersalah dilapor polisi. Gmn kondisi anak dan istrinya jk suami/ayahnya ditahan. Hal2 yg bisa diselesaikan secara kekeluargaan knp musti berakhir dipolisi.— Gus Umar AlChelsea (@Umar_Chelsea_) December 17, 2020
***