Bahkan, kata Sugito, Habib Rizieq sempat berteriak meminta tolong kepada tahanan lainnya yang terpisah sel untuk mengabari petugas.
Kabar sesak napas Rizieq pun dengan cepat menyebar ke seluruh sel, sehingga Direktur Tahanan dan Titipan (Dirtahti) datang untuk memastikan keadaannya.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tidak Akan Cair pada Karyawan Golongan Ini
Dalam keterangannya, Sugito juga mengungkap bahwa Habib Rizieq mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan tahanan lain lantaran dirinya ditempatkan di sel isolasi sendirian.
Namun, keadaan Habib Rizieq dapat ditangani usai Dirtahti memanggil dokter untuk memeriksa kondisinya.
Setelah diperiksa, diketahui bahwa penyebab dari sesak napas yang dialami oleh Habib Rizieq adalah penyakit maag akut yang diderita oleh eks pentolan FPI tersebut.
Baca Juga: Rocky Gerung Berterima Kasih pada Risma: Rakyat Jakarta Imunitasnya Naik Gembira karena Nonton Drama
Sugito menerangkan, oksigen yang diminta oleh Habib Rizieq dari Petamburan pun sempat tak diperbolehkan untuk dibawa masuk ke rutan.
Namun, katanya, setelah melalui perdebatan dengan petugas, oksigen akhirnya bisa masuk dan dipasang di hidung Habib Rizieq.
Di sisi lain, Habib Rizieq dikabarkan belum bisa dijenguk oleh pihak manapun termasuk keluarga, sejak dirinya ditahan pada 13 Desember 2020 lalu.