Berbelasungkawa Syekh Ali Jaber Meninggal, Refly: Agak Merinding Saya, Mari Kita Doakan

- 14 Januari 2021, 21:35 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun ucapkan belasungkawa atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
Pakar hukum tata negara Refly Harun ucapkan belasungkawa atas meninggalnya Syekh Ali Jaber. /Instagram.com/@reflyharun/

PR DEPOK – Wafatnya pendakwah kondang, Syekh Ali Jaber menyisakan kesedihan pada setiap masyarakat Indonesia.

Hal itu disebabkan sosok Syekh Ali Jaber yang begitu santun dan lembut dalam setiap dakwah yang ia sampaikan.

Terlebih lagi, Syekh Ali Jaber merupakan seseorang yang terlihat begitu mencintai Indonesia.

Baca Juga: HRS Minta Raffi-Ahok Diproses Hukum, Ferdinand: Mereka Tamu Undangan, Apa di Petamburan Diproses?

Salah satu yang merasa kehilangan atas meninggalnya Syekh Ali Jaber adalah pakar Hukum Tata Negara (HTN), Refly Harun.

Refly mengungkapkan Indonesia kembali kehilangan sosok pendakwah yang memahami Al-Quran secara mendalam.

Menurutnya, Syekh Ali Jaber juga memiliki pemahaman dan kemampuan di atas rata-rata masyarakat.

Refly menyampaikan ucapan belasungkawa melalui satu video yang ia unggah di kanal YouTube Refly Harun.

Baca Juga: Dosen USU Dipolisikan Usai Hina SBY, Kader Demokrat: Meremehkan dan Cemarkan Nama Baik

“Sama seperti Ustaz Arifin Ilham, kalau tidak salah meninggal dalam usia 49 tahun waktu meninggal, kelahiran tahun ‘70 juga sama seperti saya kalau tidak salah,” kata Refly dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 14 Januari 2021.

Refly mengatakan bahwa ternyata Syekh Ali Jaber lahir tahun 1976, sedangkan dirinya lahir tahun 1970.

Speechless ya, yang jelas mudah-mudahan Allah menerima arwahnya, diampuni segala dosanya, diterima segala amal baiknya,” ucapnya menambahkan.

Menurutnya, dengan amal baik yang senantiasa dilakukan oleh Syekh Ali Jaber, mungkin dosanya juga tidak banyak, serta sudah diampuni.

Baca Juga: Tangan Vaksinator Jokowi Gemetar, Rocky Gerung: Jangankan Rakyat, Profesor Saja Ragu Mau Suntik

Refly juga menuturkan doa kepada Syekh Ali Jaber agar ditempatkan di surga, dilapangkan kuburnya, serta dihindarkan dari api neraka.

Ia menilai, kepergian Syekh Ali Jaber menjadi refleksi dan pembelajaran bagi setiap umat manusia, bahwa memang sesungguhnya kematian itu tidak mengenal usia.

“Syekh Ali Jaber baru menjelang 45 tahun, masih sangat muda, enam tahun lebih muda dari saya. Sama-sama bintangnya aquarius, agak merinding juga saya,” katanya menjelaskan.

Tidak hanya itu, ia turut mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Tolak Disuntik Vaksin, Hasto: Maksud Dia, Negara tak Boleh Berbisnis dengan Rakyat

“Ketika saatnya dipanggil maka dalam keadaan husnul khatimah dan diterima oleh Allah,” ujarnya.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x