PR DEPOK – Tagar #TangkapGabener4nies masuk dalam jajaran trending topic di Twitter.
Hingga saat ini, Senin, 18 Januari 2021, tagar tersebut telah ditulis dalam cuitan sebanyak 17,4.000.
Tagar ini muncul dipicu oleh gebrakan terbaru Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang memamerkan atap rumah warna-warni di flyover Tapal Kuda.
Baca Juga: Mbak You Nikahi Ular dan Akui Kesepian, Muannas Alaidid: Begini kok Dibela Oposisi, Ya Allah
Tak sedikit yang menilai bahwa yang dilakukan Anies adalah membuang-buang APBD dan tidak ada manfaatnya.
Langkah Pemerintah Provinsi DKI untuk mewarnai atap rumah ini menuai banyak kritik, tak terkecuali dari mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Ia mengatakan bahwa Anies Baswedan sudah layak untuk ditangkap KPK.
Baca Juga: Tanggapi Lamaran Guru Besar USU, Gus Umar: Hina SBY Hanya karena Ingin Dapat Jabatan sebagai Menteri
Ferdinand pun menyinggung soal pertanggungjawaban Anies terhadap dana Formula E sebesar Rp560 miliar yang tak menemui titik terang hingga APBD 2020 berakhir.
Memang sudah layak ditangkap. APBD 2020 telah berakhir dan tidak ada pertanggung jawaban Uang Formula E Rp.560 M. Ini setara dengan proyek fiktif..!!
Apa kabar @bpkri @BPKPgoid @KPK_RI @KejaksaanRI
https://t.co/oYVcQjHvo6— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 18, 2021
“Memang sudah layak ditangkap. APBD 2020 telah berakhir dan tidak ada pertanggung jawaban Uang Formula E Rp. 560 M,” ujarnya dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tak hanya itu, mantan politisi Partai Demokrat itu juga menilai bahwa proyek yang bernilai Rp560 miliar ini setara dengan proyek fiktif.
Baca Juga: Dikecam Warganet Indonesia, Turis AS Buat Thread Ajak WNA Pindah ke Bali hingga Tak Patuh Aturan
Ferdinand lantas menyebut akun Badan Pengawas Keuangan, KPK, serta Kejaksaan RI.
“Ini setara dengan proyek fiktif!! Apa kabar @bpkri @BPKPgoid @KPK_RI @KejaksaanRI,” tulis Ferdinand Hutahaean.
Dalam cuitannya yang lain, ia juga menyoroti tagar #TangkapGabener4nies yang sempat menempati peringkat pertama dan mengajak publik untuk terus menaikkan tagar tersebut agar Anies Baswedan benar-benar ditangkap.
Baca Juga: KPK Minta Anak Rhoma Irama Jelaskan Jika Tak Terlibat Suap, Rommy: Kalau Belajar Kuda Baru ke Saya
Tagar #TangkapGabener4nies lagi trending ya, ayo naikin lagi bisr @KPK_RI @KejaksaanRI tangkap benaran. pic.twitter.com/Lkfna5NqDT— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 18, 2021
“Tagar #TangkapGabener4nies lagi trending ya, ayo naikin lagi biar @KPK_RI @KejaksaanRI tangkap benaran,” kata Ferdinand.
Ia menilai, dengan trendingnya tagar tersebut, masyarakat benar-benar ingin mengusut tuntas dana Formula E yang dinilai hilang entah ke mana.
Sekarang tagar #TangkapGabener4nies sudah nomor 1 trending. Artinya masyarakat netizen ingin @KPK_RI serius mengusut dana Formula E yang hingga kini gelap gulita. Sementara itu APBD 2020 sudah berakhir..!!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 18, 2021
“Sekarang tagar #TangkapGabener4nies sudah nomor 1 trending. Artinya masyarakat netizen ingin @KPK_RI serius mengusut dana Formula E yang hingga kini gelap gulita. Sementara itu APBD 2020 sudah berakhir,” tuturnya.
Baca Juga: Singgung Ramalan Kontroversial Mbak You, Deddy Corbuzier: Tidak Akan Percaya, karena Saya…
Sebelumnya, mantan politisi Partai Demokrat itu mengaku diserang oleh netizen pendukung Anies Baswedan ketika dirinya menanyakan aliran dana Formula E di kolom komentar unggahan Instagram Anies.
“Kemarin saya komen di IG nya @aniesbaswedan tentang dana Formula E. saya minta dijelaskan kemana saja uang 560 miliar itu ditransfer. Ehhhhh pendukungnya Anies sampai sekarang masih caci maki terus. Kasihan kolom komentar IG Anies penuh kata kotor,” ungkap Ferdinand.***