Istana Enggan Jawab Surat AHY Soal Kudeta, Wasekjen Demokrat: Jokowi Tahu Tidak? Bolehkan Tindakan Itu Tidak?

- 4 Februari 2021, 17:17 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. /Instagram.com/@jansensitindaon

PR DEPOK  Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, membenarkan bahwa pihak istana telah menerima surat yang dikirimkan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait dengan isu kudeta Partai Demokrat.

“Iya benar kami sudah menerima surat dari pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden, diantar langsung oleh pak sekjen partai Demokrat,” ujar Pratikno dalam keterangan pers pada Kamis, 4 Februari 2021.

Menurutnya, pihak istana tidak perlu menjawab surat AHY yang meminta klarifikasi dan keterangan terkait dengan isu pengambilalihan partai yang saat ini tengah dipimpinnya tersebut.

Baca Juga: Sarankan Jokowi Segera Balas Surat AHY, Rocky: Kalo Diem, Orang Anggap Jokowi Bagian dari Konspirasi

Alasannya lantaran surat yang dikirimkan oleh Ketum Demokrat itu merupakan masalah internal partai tersebut.

“Jadi kami sudah menerima surat itu, dan kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut karena itu adalah perihal dinamika internal partai. Itu adalah perihal rumah tangga internal Partai Demokrat yang semuanya kan sudah diatur dalam AD/ART,” tuturnya.

Atas penolakan istana untuk menjawab surat AHY tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menilai bahwa permasalahan yang tengah dihadapi partainya itu berkaitan dengan AD/ART Negara.

Baca Juga: Heran Insentif Nakes Dipotong Menkeu, Gus Umar: Kenapa Tak Potong Gaji Menteri, Pejabat dan Direksi BUMN?

Izin Prof Pratik. Sepakat, soal yg kaitannya dgn AD/ART partai itu urusan kami. Tp ini jugakan berkaitan dgn “AD/ART Negara/Istana,” ujar Jansen dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x