Keluarga Enam Laskar FPI Tantang Sumpah Mubahalah, Refly Harun: Sumpah ini Bukan Sumpah Main-Main

- 4 Maret 2021, 15:10 WIB
 Refly Harun.
Refly Harun. /Tangkapan Layar YouTube.com/ Refly Harun

Selain itu, jika memang terjadi sebuah insiden baku tembak antara petugas kepolisian dengan laskar FPI, menurut Refly Harun hal itu tampak tidak seimbang.

“Rasanya kalau pun terjadi sebuah ‘pertarungan’, berarti bisa dikatakan ‘pertarungan’ yang tidak seimbang, antara petugas yang mungkin senjata lengkap, dengan laskar FPI,” kata Refly Harun.

Di sisi lain, Refly Harun juga menyinggung pernyataan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI pimpinan Abdullah Hehamahua yang menyebutkan, bahwa para keluarga enam laskar FPI tersebut berani melakukan sumpah Mubahalah

“Sumpah ini bukan sumpah main-main. Karena, sumpah ini dikatakan, mereka yang bersumpah kalau mereka melakukan kesalahan, azab Tuhan di dunia siap mereka dapatkan,” ujar Refly Harun.

Baca Juga: Erat Kaitan dengan 200 Penyakit Pengancam Nyawa, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian Jika Terpapar Covid-19

“Mereka (keluarga enam laskar FPI) ingin bermubahalah, bahwa tidak benar kalau anak-anak mereka memiliki memiliki senjata senjata api. Jadi, tidak mungkin melakukan penyerangan dengan senjata api. Itu yang ingin mereka katakan sesungguhnya,” sambungnya.

Untuk diketahui, kata mubahalah sendiri merupakan turunan dari kata al-Bahl yang artinya laknat.

Sumpah mubahalah dilakukan ketika ada dua pihak yang berseteru dalam suatu masalah, dan masing-masing mengaku benar.

Baca Juga: Seolah Geram 6 Laskar FPI Jadi Tersangka, Mardani Ali: Pelanggaran HAM akan Terus Dituntut Sampai Akhirat!

Oleh karena tidak ada yang mau mengakui siapa yang salah, maka kedua pihak akan berdoa dengan menyebut nama Allah bahwa mereka siap dilaknat dunia akhirat jika berbohong atau berdusta.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x