PR DEPOK – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab (HRS) Center Haikal Hassan Barras tampak mengeluhkan keadaan di Indonesia yang semakin jauh dari kedamaian.
“Letih sekali melihat keadaan yg semakin jauh dari rasa damai,” kata Haikal Hassan seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya @haikal_hassan pada Selasa, 13 April 2021.
Haikal Hassan pun memandang keadaan sekarang bisa diperbaiki dengan dimulainya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Habib Rizieq Shihab dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk makan ketupat bareng saat lebaran nanti.
“Tidak kah sbh keindahan jika saat lebaran nanti, presiden openhouse & salah satu tamunya adl HRS, SBY, makan ketupat bareng disiarkan seluruh televisi. Ini adl sebuah keniscayaan jk ada niat bangun bangsa bersama,” ujarnya menambahkan.
Ungkapan Haikal Hassan itu pun lantas ditanggapi oleh mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Kamis, 15 April 2021.
“Haikal Hasan mengeluhkan rasa damai di Indonesia? Aneh..!!” ujar Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Menurut Ferdinand, Haikal Hassan harus berkaca diri dengan keadaan Indonesia yang seperti sekarang. Pasalnya, kedamaian di Indonesia mulai terusik setelah kelompok FPI hadir di negara ini.
“Indonesia ini kedamaiannya terusik stlh kelompoknya Haikal Hasan seperti HTI FPI yang ingin dirikan khilafah menggantikan Pancasila berdiri dan melakukan aktivitasnya. Jd anda hrs berkaca diri,” kata dia secara tegas.
Lebih lanjut, Haikal Hassan juga menuturkan apabila harapannya itu terwujud dan masyarakat akan melihat persatuan tersebut, maka akan timbul rasa cinta antarsesama dan saling mendukung untuk kemajuan bersama.
“Yg tidak ingin tentu para pendengki dan provokator yg selalu menghalangi perdamaian itu,” ucapnya.
Selain itu, tambah dia, adapun pihak-pihak yang juga akan gigit jari jika hal itu terjadi, yakni para penebar teror, pencaci ulama, hingga koruptor.
“Para penebar teror, pencaci ulama, pengemplang duit rakyat, pencopet bansos akan gigit jari jika ini terjadi dan seluruh rakyat akan sambut dg sukacita. Penuh hormat kpd pejabat negara dan cinta ulama. Ayo.. kita bisa!!” ujarnya menegaskan.***