Network
PR DEPOK - Sidang lanjutan kasus kerumunan Petamburan yang menjerat Habib Rizieq digelar pada Senin, 3 Mei 2021 di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dalam sidang tersebut, pengacara Habib Rizieq mendatangkan saksi yang bisa meringankan dakwaan terhadap mantan Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI itu.
Salah satu saksi yang dihadirkan pengacara Habib Rizieq adalah mantan Ketua Hilal Merah Indonesia atau HILMI FPI, Ali Husein Hamid.
Dalam keterangannya, Ali Husein menceritakan fakta yang tak banyak orang ketahui tentang Habib Rizieq.
Ia menuturkan, eks pentolan FPI itu adalah sosok yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi dan kerap membantu siapapun yang tengah kesulitan.
Salah satu informasi yang dibeberkan oleh Ali Husein cukup mengagetkan publik, yakni soal Habib Rizieq yang sempat memerintahkan untuk membantu perbaikan rumah ibadah umat Kristen atau gereja yang sudah dimulai sejak sebelum natal tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Bisa Dilakukan secara Daring, Berikut Cara Bayar Zakat Fitrah Online di Website Resmi BAZNAS
"Di Sumatera Utara rumah ibadah kristiani sebelum natal kemarin sudah mulai kami bangun. Target sebelum Idulfitri sudah jadi," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Hersubeno Point.
Tak hanya menceritakan soal sosok Habib Rizieq yang membantu sesama dan tak pandang agama apapun, eks Ketua HILMI FPI itu mengungkap bahwa organisasinya dulu sangat aktif dalam membantu negara.
Salah satu kegiatan yang gencar dilakukan oleh HILMI FPI kala itu adalah membantu penanganan Covid-19.
Disampaikan oleh Ali Husein, HILMI FPI juga turut membantu dalam penyediaan masker serta alat pelindung diri atau APD.
"Jadi kemanusiaan itu saya benar-benar ditekankan oleh Habib Rizieq. Selalu ditanya, 'ente sudah bantu belum itu? Seperti dulu gempa di Palu, bandara belum bisa digunakan, tapi kami diminta cari jalan masuk lewat Makassar untuk kasih bantuan," tutur Ali di persidangan.
Sementara itu, ketika majelis hakim bertanya soal masih aktif atau tidaknya kegiatan yang dilakukan oleh HILMI FPI itu, Ali Husein mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan aksi-aksi kemanusiaan.
Akan tetapi, katanya melanjutkan, kali ini ia bersama rekan lainnya bergerak dengan mengatasnamakan HILMI FPI yang baru, yakni bukan Front Pembela Islam, melainkan Front Persaudaraan Islam.
Hingga saat bulan Ramadhan pun, terang Ali Husein, kegiatan-kegiatan kemanusiaan itu masih terus digalakan.
"Kita bikin makanan buat mereka semua, termasuk makan buat sahur para tim medis. Kita kirim ke Rumah Sakit Polri setiap sahur, terus Rumah Sakit Budiasih, Pasar Rebo, Rumah Sakit Pelni, Wisma Atlet, setiap sahur. Karena kita berpikir, kalau mereka pake hazmat itu Yang Mulia, mereka nggak bisa langsung buka, harus keluar cari makanan," ujarnya.***
