Sebut Moral Rezim Bangkrut Buntut Polemik 75 Pegawai KPK, Faisal Basri: Amanat Reformasi Sudah Kandas

- 12 Mei 2021, 10:22 WIB
Ekonom senior, Faisal Basri.*
Ekonom senior, Faisal Basri.* //ANTARA/

Baca Juga: PM Malaysia Beri Penghargaan Atas Dedikasi Berantas Korupsi, Novel: Apa Gak Aneh, di Negeri Sendiri Dimusuhi

Cuitan Faisal Basri.
Cuitan Faisal Basri. tangkap layar Twitter @FaisalBasri

Hal itu disampaikan lantaran menurut Faisal, pemerintah akan makin semena-mena apabila rakyat hanya diam. Maka dari itu ia menyerukan seluruh pihak untuk melawan tindak korupsi, kolusi dan nepotisme.

"Jika kita semua, rakyat biasa, diam saja, rezim ini akan kian semena-mena. Ayo kita mulai dari sekarang melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme menggembosi para oligark," ujar Faisal menjelaskan.

Setidaknya terdapat dua hal yang bisa dilakukan, yang diserukan oleh Faisal Basri sebagai upaya perlawanan tersebut.

"1. Jangan beli saham perusahaan yang dikuasai oligark dan sarat dengan praktik KKN. Kalau masih punya saham mereka: jual segera," ungkapnya.

Baca Juga: Singgung Jokowi yang Berupaya Keras Tinggalkan Legacy Fisik, Abdillah: Tak Sadar Karakter Bangsa Lebih Utama

Cuitan Faisal Basri.
Cuitan Faisal Basri. tangkap layar Twitter @FaisalBasri

Kemudian, Faisal menyerukan agar masyarakat memboikot bank-bank dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau non-BUMN, yang membiayai perusahaan oligarki.

"2. Kita boikot bank-bank BUMN maupun non-BUMN yang masih dan akan terus membiayai perusahaan para oligark, terutama perusahaan tambang batu bara yang sangat tidak ramah lingkungan.," tutur Faisal menjelaskan.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @FaisalBasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x