PR DEPOK – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu bertemu dengan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan pada Selasa, 18 Mei 2021 malam.
Hal tersebut disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, disertai unggahan foto bersama Novel Baswedan.
Selain itu Said Didu juga menyinggung soal korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang mencapai Rp100 triliun. Tampaknya, itu adalah salah satu pembahasannya dengan Novel Baswedan.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Atta Halilintar: Sekarang Anakku Sudah ke Surga
“Malam ini ketemu mas Novel @nazaqistsha - angka korupsi bansos Rp 100 trilyun memang menarik,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Baru-baru ini, menurut kabar yang beredar, Novel Baswedan memang kembali buka suara terkait korupsi bansos Covid-19 yang nilainya mencapai Rp100 triliun.
Namun ia belum bisa memastikan detailnya lantaran perlu penelitian kasus ini lebih lanjut.
Diketahui, Novel Baswedan termasuk dari 75 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan sebagai syarat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan resmi dinonaktifkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pimpinan KPK Nomor 652 Tahun 2021.