Kemendagri dalam Tahap Finalisasi untuk Mengeluarkan Regulasi Sehubungan PPKM Darurat Jawa-Bali

- 1 Juli 2021, 20:00 WIB
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian. /dok.foto/Setkab/

Baca Juga: Pemerintah Dapatkan 998.400 Dosis Vaksin Astrazeneca Tahap Ke-19 yang Sudah Tiba di Indonesia

Mendagri juga menekankan kepada para Gubernur selaku pimpinan Forkopimda tingkat provinsi untuk menjalin koordinasi dengan jajaran TNI, Polri, Kejaksaan yang terdapat di daerah serta pimpinan dan seluruh anggota Forkopimda setingkat kabupaten/kota untuk membahas cara untuk menyelenggarakan PPKM Darurat yang sudah dipilih oleh pemerintah pusat untuk dilaksanakan.

“Strateginya seperti apa, langkah-langkahnya seperti apa, biar ada satu suara dulu. Setelah itu, di-follow up dengan rapat Forkopimda Tingkat II yang dipimpin oleh bupati, wali kota, dandim, kapolres, kajari, dan mereka memberi arahan kepada jajaran di bawahnya secara bertingkat,” jelas Tito.

Penyelenggaraan PPKM Darurat disebut Tito akan mendapatkan pemantauan secara berkala dan pemerintah nantinya akan melaksanakan langkah antisipatif terkait potensi kerawanan yang terjadi sehubungan Hari Raya Iduladha yang jatuh pada tanggal 20 Juli mendatang.

“Per 3 hari akan dilakukan monitoring, termasuk nanti mungkin akan lebih ketat pada saat menjelang akhir dari periode ini karena nanti ada momentum penting, yaitu Hari Raya Iduladha yang juga ada kerawanan di situ. Nanti akan ada rapat khusus kami kira di bagian akhir nanti khusus mengantisipasi Hari Raya Iduladha,” terang Tito.

Baca Juga: Lirik Lagu Leave The Door Open dari Silk Sonic, Duo R&B Bruno Mars dan Anderson .Paak

Mendagri juga menyatakan bahwa kebijakan PPKM Darurat harus diselenggarakan secara tegas dan ketat demi menekan laju penularan Covid-19.

“Lebih baik kita melandaikan dengan tegas dan kita lakukan dengan sangat serius tiga minggu ini, setelah tiga minggu akan dievaluasi. Daripada kita berlandai-landai tiga minggu, dan kasusnya tidak turun terpaksa kita harus perpanjang lagi, kontraksi ekonomi akan makin terasa,” jelas Tiro.

Tito pun tak lupa mengajak masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau membeli barang secara berlebihan mengingat industri makanan dan minuman akan tetap buka dengan mengaplikasikan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Fahri H Pilih Benar Daripada Sopan, Soal Respon Jokowi Dikritik BEM UI, Gus Nadir: Kirain Pilih yang Seagama

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah