57 Pegawai Diberhentikan KPK Tanpa Dana Pesangon, Giri: Pemberantas Korupsi Dicampakkan Layaknya Sampah

- 20 September 2021, 16:29 WIB
Direktur Sosialisasi Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono.
Direktur Sosialisasi Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono. /ANTARA/Abdu Faisal /

Baca Juga: Khawatir Pemilu 2024 Timbulkan Masalah Hukum karena Jadwal Pilkada, Said Salahuddin Soroti Hal Ini

"Kedzaliman dan pengkhianatan dalam pemberantasan korupsi tidak bisa kita diamkan. Harus kita lawan," ucap pengajar wawasan kebangsaan di sejumlah lembaga pendidikan dan negara tersebut.

Cuitan Giri Suprapdiono.
Cuitan Giri Suprapdiono.

Meski harus diberhentikan akibat tak lolos TWK, Giri Suprapdiono mengaku selalu bahagia ketika hendak menjemput rezeki.

Sebab menurutnya, perihal rezeki telah Tuhan atur sedemikian rupa dengan berbagai cara dan jalan yang tak terduga.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 21 Sudah Ditutup, Ini Bocoran Pengumuman Kelolosan

Bahkan ia menilai, pekerjaan beternak lele, penjual gorengan hingga penulis buku lebih baik daripada menggadaikan diri kepada para garong uang rakyat seperti halnya penyidik KPK yang terlibat suap dengan Wali Kota Tanjung Balai.

"Kita selalu gembira menjemput rejeki. Tuhan telah mengaturnya scr presisi. Beternak lele, jual siomay- gorengan, membuat kue, pelihara kambing, bertani, menulis buku, mengajar, berdagang... lebih baik bagi kami daripada menggadaikan diri, layaknya lacur diri di Tanjung Balai," ujarnya menjelaskan.

Diketahui sebelumnya, usai melewati rangkaian laporan terkait masalah TWK, 57 pegawai yang tak lolos TWK tetap diberhentikan secara hormat oleh KPK pada 30 September 2021 mendatang.

Baca Juga: Mardani Ali Sebut Pemberantasan Korupsi Makin Dibajak: Clear, TWK Memang untuk Singkirkan Nama-nama Tertentu

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @girisuprapdiono ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x