PR DEPOK - Pengamat Hukum dan Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari tampak memberikan rasa hormatnya kepada 58 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang diberhentikan.
Pemberhentian 58 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) tersebut menurut Feri Amsari mungkin menjadi hari atau momen kemenangan bagi para maling uang rakyat.
Namun, Feri Amsari menilai bahwa pemenang sebenarnya bukan lah para maling uang rakyat, melainkan 58 pegawai KPK yang telah belasan tahun memberantas korupsi.
Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Vitamin F, Mulai dari Melembapkan Kulit hingga Mengurangi Tanda-tanda Penuaan
"Mungkin koruptor merasa menang hari ini. Tp sebenarnya 57+1 pegawai KPK inilah pemenang sesungguhnya," kata Feri Amsari seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @feriamsari pada Kamis, 30 September 2021.
Tampak bangga dengan keteguhan sikap puluhan pegawai KPK tersebut, Feri Amsari pun meminta 58 pegawai untuk membusungkan dada dan berbangga karena telah berhasil berjuang sampai sejauh ini.
Sedangkan publik dan lainnya selama ini hanya bisa menyaksikan dan bersorak demi menyemangati mereka yang berjuang.
Baca Juga: Sebut Fomasi 56 Orang Pegawai KPK Jadi Kewenangan Kapolri, Menpan RB: Nanti Diajukan ke BKN
Maka dari itu, ia menyebut 58 pegawai KPK yang diberhentikan tersebut tidak tercela sampai akhir.