Besok Lebaran Idulfitri 1441 H, Berikut Jadwal KRL di Lintas Jabodetabek

- 23 Mei 2020, 13:55 WIB
KRL Commuter Line.*
KRL Commuter Line.* /- Foto: ANTARA /Aditya Pradana Putra/hp.

PIKIRAN RAKYAT - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membatasi perjalanan kereta rel listrik (KRL) di semua lintasan di Jabodetabek pada hari raya Idulfitri tepat Minggu 24 - Senin 25 Mei 2020.

Humas PT KCI, Anne Purba menyampaikan pembatasan waktu operasional tersebut bertujuan untuk melayani masyarakat yang khusus berkegiatan menggunakan KRL.

Khususnya para tenaga pekerja yang bekerja di sektor-sektor yang dikecualikan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung.

Baca Juga: Selain Tutup Layanan Poliklinik, Pemkot Depok Lakukan Tracing Pada Keluarga Tenaga Kesehatan RSUD 

Pembatasan jam operasional KRL diberlakukan dalam dua termin yaitu di jam operasional pagi dan jam operasional sore.

Demikian disampaikan Anne Purba dalam pernyataan tertulisnya kepada Pikiranrakyat-depok.com pada Sabtu, 23 Mei 2020.

"Jam operasional pukul 05.00-08.00 WIB pada pagi hari kemudian dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari di seluruh lintas perjalanan," kata Anne Purba.

"Pada waktu-waktu di luar jam operasional tersebut, stasiun akan ditutup," katanya.

Baca Juga: Herd Immunity Dikabarkan Diadopsi Pemerintah Indonesia untuk Tangani Corona, Simak Faktanya 

Anne mengatakan selama operasional di hari lebaran tersebut, pihak PT KCI akan tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 baik di luar atau di dalam stasiun.

Penerapan protokol kesehatan tersebut di antaranya berupa penggunaan masker bagi pengguna KRL, pemeriksaan suhu tubuh, penerapan jaga jarak, termasuk pembatasan hingga 60 orang per kereta.

Namun Anne memastikan bahwa Selasa 26 Mei 2020, KRL akan kembali beroperasi sesuai jadwal PSBB

"Sesuai jadwal selama masa PSBB dengan waktu operasional pukul 05.00-18.00 WIB," ujarnya.

Baca Juga: Mesin Tak Berfungsi, Pesawat Berpenumpang 108 Orang Jatuh di Kawasan Padat Penduduk Pakistan 

Selebihnya Anne mengingatkan masyarakat agar tetap tidak melakukan mudik dan tidak melakukan silaturahmi sehingga cukup dilakukan via telekomunikasi.

"Upaya bersama ini merupakan bentuk melindungi keluarga dan mencegah penularan Covid-19 dengan tetap di rumah saja," ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x