Hasil Penelitian ITB: Potensi Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa Terjadi Jika Ini Pemicunya

- 1 Oktober 2020, 12:35 WIB
Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. /PEXELS/Jess Vide

Dalam laporan penelitian itu, dilakukan simulasi selama 300 menit sehingga didapatlah skenario kasus terburuk dari berbagai skenario yang telah dilakukan.

Ia menambahkan bahwa ada celah seismik yang jelas dengan kedalaman kurang dari 30 kilometer di Selatan pulau Jawa.

Celah seismik itu dapat menjadi sumber potensial gempa bumi megathrust di kemudian hari.

“Ada area mengalami ‘locking’, terkunci mestinya bergerak tapi dia terkunci. Yang terkunci itu menyebabkan akumulasi energi, kalau energinya sudah besar kuncinya tidak kuat maka energinya lepas di situlah muncul megathrust,” katanya.

Baca Juga: Gatot Sebut PKI Bangkit, Putra DN Aidit: Kalau Mau Nyapres Ikut Pilpres 2024, Jangan Jual Isu Itu!

Sementara itu, Pakar geologi gempa bumi dan geotektonik di Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Danny Hilman Natawidjaja mengatakan bahwa adanya potensi gempa dan tsunami besar di Selatan Jawa bukan merupakan isu baru.

Menurutnya, pada suatu acara di San Fransisco pada 2013 lalu dipaparkan bahwa adanya celah seismik di Mentawai dan di Jawa.

“Jadi kalau identifikasi sudah sejak tujuh tahun lalu jadi penelitian kawan adalah update dari isu yang lama dengan riset yang mendalam,” kata Dany.

Lebih lanjut Dany mengatakan bahwa ada konfirmasi bahwa selain di Mentawai, ternyata di Selatan Jawa juga memang benar ada celah seismik.

Baca Juga: Buat Seolah Ayam Goreng yang Dibelinya Dipenuhi Belatung, Wanita Ini Akui Sengaja Ingin Tebar Rumor

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x