Detik-detik Jelang Ujian Nasional, Disdik Jabar Nyatakan Siap Gelar UNBK SMA dan SMK

- 13 Maret 2020, 14:43 WIB
UNBK SMP.*/ADE BAYU INDRA/PR
UNBK SMP.*/ADE BAYU INDRA/PR /Ade Bayu Indra/

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer SMK dan SMA tahun ajaran 2019/2020.

Sesuai kalender pendidikan, UNBK SMK akan digelar 16-19 Maret 2020, SMA/MA/SMLB 30 Maret - 2 April 2020, sementara SMP/Mts/SMPLB 20-23 April 2020.

Pelaksanaan UN Jenjang SMA, SMK, dan MA sudah 100 persen menggunakan moda UNBK, sedangkan SMP/MTs 97 persen menggunakan moda UNBK meningkat dari sebelumnya 43 persen, sedangkan untuk SLB masih menggunakan UNKP.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika mengatakan ini adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang terakhir sebelum nanti berganti format menjadi Assesment Kompetensi Minimum dan Survei Karakter mulai tahun 2021 seperti kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Kontaminasi Penularan Virus Corona di KRL Tinggi, Wali Kota Depok Akui Tak Punya Wewenang Lebih 

Hal itu sudah diatur dalam Permendikbud No. 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional, Disdik telah melakukan persiapan teknis maupun non-teknis.

Ia mengatakan, persiapan teknis meliputi penguatan koordinasi dengan bidang SMA, SMK, dan SLB serta 13 cabang disdik wilayah terkait Permendikbud 43 tersebut. Disdik juga telah menyusun jadwal simulasi dan Gladi Bersih UNBK.

“Simulasi dan Gladi Bersih UNBK sudah dilakukan,” ujar Dewi Sartika yang akrab disapa Ike pada Rabu, 11 Maret 2020.

Ike melanjutkan, persiapan teknis lainnya adalah setiap bidang PSMK, PSMA, PKLK bersama MKPS (Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah), dan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh sekolah untuk membuat Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah (POS US), kisi-kisi, serta soal ujian sekolah secara mandiri.

Baca Juga: Kerja Sama dengan Prancis, Pemprov Jabar Soroti Revitalisasi SMK 

“Cabang dinas sudah menyosialisasikan semuanya ke pengawas sekolah, kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum,” kata Ike sebagaimana dikutip dari situs resmi Humas Jabar.

Menurutnya, pengawas sekolah telah mendampingi sekolah menyusun kisi- kisi ujian sekolah yang hasilnya dilaporkan ke cabang dinas masing-masing.

Selain persiapan teknis, Disdik juga mengantisipasi hal-hal non-teknis di sekolah mulai dari keamanan, kesediaan peralatan untuk UNBK, perilaku, dan kesehatan siswa hingga sisi psikologis peserta ujian.

Ike mengungkapkan, menjelang UNBK pasti ada kendala non-teknis seperti peralatan penunjang yang hilang. Misalnya Februari lalu terjadi di SMKN Rajapolah, Tasikmalaya yang kehilangan tiga infokus dan 13 laptop. “Dan kendala non teknis ini hampir terjadi setiap akan ada pelaksanaan UN,” ucapnya.

Baca Juga: Menteri PUPR Ungkap Fasilitas yang Akan Hadir di Bangunan Pengendali Infeksi Menular di Batam 

Selain itu, tingkat stres siswa pun jadi perhatian Disdik dengan membuat imbauan kepada stakeholder pendidikan mulai dari sekolah sampai orang tua agar menjaga siswa untuk tetap tenang.

“Aspek psikologis pelajar perlu dijaga agar tidak menimbulkan tekanan berlebihan,” kata Ike.

Ike tidak mau jelang UNBK ada berita di media pelajar tawuran bahkan sampai menimbulkan korban jiwa seperti yang marak terjadi awal tahun 2020. “Tawuran pelajar ini sangat mengganggu kondusivitas dan konsentrasi, tidak saja peserta ujian tapi penyelenggara,” katanya.

Menurut Ike, UNBK tahun ajaran 2019/2020 suasananya akan sangat berbeda. Selain UNBK tahun ini menjadi yang terakhir kali, ujian pun dilaksanakan di tengah marak isu COVID -19 yang menjadi sorotan banyak orang.

Baca Juga: Kabar Bahagia untuk Kaum Rebahan, 13 Maret 2020 Ditetapkan Jadi Hari Tidur Sedunia 

Sebelumnya sesuai instruksi Mendikbud dan Gubernur Jabar, Disdik telah banyak mengedukasi dan melakukan berbagai kampanye melawan COVID - 19, seperti perilaku hidup bersih dan sehat, menunda studi tur, sampai memperbanyak tempat cuci tangan.

“Mudah-mudahan pelaksanaan UNBK tetap lancar dan lulusan yang dihasilkan benar- benar berkualitas secara akademik dan berkarakter,” kata Ike.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah