BSU 2021 Tidak Masuk APBN, Menaker Sebut Kemungkinan BLT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kembali Bergulir Tahun Ini

- 5 Februari 2021, 10:22 WIB
Menteri Ketanagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut, pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp20 triliun untuk melaksanakan program Kartu Prakerja
Menteri Ketanagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut, pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp20 triliun untuk melaksanakan program Kartu Prakerja /Tangkapan layar Instagram Ida Fauziyah/@idafauziyahnu

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan 2021 Tidak Dilanjutkan, Bansos Berikut Ini Masih Berlanjut

"Jika kondisi perkonomian kita belum normal kembali, saya kira diskusi tentang Program BSU ini kita bisa pertimbangkan untuk bisa dilakukan kembali pada tahun 2021." Ujar Menaker Ida Fauziyah, dikutip dari Kemnaker.

Meski telah ditetapkan bahwa penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan di setop untuk sementara, namun masih ada kemungkinan untuk bergulir kembali.

Seperti diketahui bahwa para pekerja peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dengan penghasilan di bawah Rp5 juta perbulannya akan menerima subsidi gaji sebesar Rp2,4 juta.

Baca Juga: Info BLT BPJS Hari Ini, Menaker Ida Sebut BSU 2021 Tidak Dialokasikan di APBN 2021

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Akan Dialihkan ke Program Kartu Prakerja, Simak Penjelasannya Berikut

BSU tersebut ditransfer langsung ke rekening penerima.

Sementara itu, menyukapi tak masuknya program BSU ke dalam APBN 2021 disebut Menaker Ida pihaknya akan fokus pada program lainnya untuk sementara ini.

Kemnaker fokus pada program Kartu Prakerja yang dilanjutkan di tahun 2021 ini.

Baca Juga: Login prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021, Seperti Ini Caranya

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemnaker prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah