Meskipun survei tahun 2012 menemukan bahwa hampir sepertiga orang dewasa tidur kurang dari 6 jam setiap malam, CDC merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan 7 sampai 9 jam tidur setiap hari.
7. Makan makanan yang seimbang
Kadar gula darah rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan, seperti perasa buatan, pewarna buatan, dan pengawet, dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada beberapa orang. Diet tinggi gula juga dapat memengaruhi temperamen.
Jika kecemasan Anda memburuk setelah makan, periksalah kebiasaan makan Anda. Tetap terhidrasi, hilangkan makanan olahan, dan makan makanan seimbang yang kaya akan karbohidrat kompleks, buah dan sayuran, serta protein tanpa lemak.
8. Latih pernapasan dalam
Pernapasan yang dangkal dan cepat biasa terjadi pada kecemasan. Hal itu dapat menyebabkan detak jantung yang cepat, pusing atau pusing, atau bahkan serangan panik.
Latihan pernapasan dalam - proses yang disengaja untuk menarik napas dalam-dalam secara perlahan - dapat membantu memulihkan pola pernapasan normal dan mengurangi kecemasan.
9. Cobalah aromaterapi
Aromaterapi adalah pengobatan penyembuhan holistik yang telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun. Latihan ini menggunakan ekstrak tumbuhan alami dan minyak esensial untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pikiran, tubuh, dan jiwa.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Minyak esensial yang dibuat oleh ekstrak tumbuhan alami dapat dihirup langsung atau ditambahkan ke bak mandi air hangat atau diffuser.