PR DEPOK - Pakistan melaporkan rudal supersonik telah menghantam wilayah Kota Mian Channu pada Rabu, 9 Maret 2022.
Pemerintah Pakistan menuding rudal supersonik tersebut ditembakkan dari sebuah pangkalan militer di Suratgarh, negara bagian Rajasthan barat India, sekitar pukul 18.43.
Menyusul insiden jatuhnya rudal supersonik yang diklaim tidak bersenjata tersebut, pemerintah Pakistan melalui Kementrian Luar Negerinya memberi peringatan keras pada India.
Baca Juga: Keutamaan dan Keistimewaan Nisfu Syaban, Hindari Pertengkaran dan Bermaaf-maafan
"India perlu memperhatikan konsekuensi yang tidak menyenangkan dari kelalaian tersebut dan mengambil langkah-langkah efektif untuk menghindari terulangnya pelanggaran tersebut di masa depan", kata kantor luar negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan, Jumat 11 Maret 2022.
Berdasarakan keterangan pihak Pakistan, objek tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa properti sipil tetapi tidak mengakibatkan hilangnya nyawa.
Sehari setelah insiden itu, pejabat Pakistan memanggil Kuasa Usaha (Cd'A) India di Islamabad.
Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2022? Berikut Jadwal dan Penjelasannya
Pejabat tersebut mengingatkan diplomat India bahwa dampak peluncuran rudal yang jatuh ke wilayah negaranya dapat menyebabkan kerusakan properti warga sipil dan membahayakan nyawa manusia.
"Peluncuran objek terbang yang tidak hati-hati tidak hanya menyebabkan kerusakan pada properti sipil tetapi juga membahayakan nyawa manusia di darat," kata kantor luar negeri Pakistan kepada diplomat India.
Menurutnya peluncuran objek tebang yang dilakukan India juga dapat menimbulkan bahaya pada penerbangan domestik dan internasional di wilayah udara Paksitan.
Baca Juga: Luhut Sebut Sah-sah Saja jika Pemilu Ditunda, Hidayat Nur Wahid: Akan Kacau NKRI Kita
"Membahayakan beberapa penerbangan domestik dan internasional di wilayah udara Pakistan, kecelakaan penerbangan serius serta korban sipil," kata pejabat kementerian dalam sebuah pernyataan dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari Independent.
Tak hanya itu, pejabat Ukraina tersebut menilai tindakan India meluncurkan rudal supersonik tersebut mencerminkan sikap tidak berperasaan terhadap perdamaian dan stabilitas regional.
"Insiden tidak bertanggung jawab seperti itu juga mencerminkan pengabaian India terhadap keselamatan udara dan sikap tidak berperasaan terhadap perdamaian dan stabilitas regional," katanya.
Menyusul insiden tersebut, pemerintah Pakistan telah melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran wilayah udara dan meminta hasilnya dibagikan.
Pakistan dan India telah berperang tiga kali dan secara berkala terlibat dalam konflik atas wilayah yang disengketakan.
Kedua tetangga Asia Selatan yang bersenjata nuklir itu juga telah memutuskan hubungan diplomatik.
Hal tersebut merupakan buntut tuduhan terorisme yang dialamatkan India kepada Pakistan dan gesekan karena seringnya pelanggaran gencatan senjata di perbatasan dekat Jammu dan Kashmir.***