Ada sekira 30 ribu warga yang akan menerima bantuan Pemerintah Kota melalui APBD dengan nominal bantaun Rp 250 ribu.
Disebutkan Kiki, saat ini dari sekian pos bantuan yang diwacanakan baik pemerintah pusat atau Pemprov Jabar, belum diketahui kejelasannya.
"Yang pasti yang akan cair hari ini baru dari Pemkot Depok. Bantuan gubernur dan bantuan presiden belum tahu kapan-kapannya," ungkap Kiki begitu dirinya biasa disapa.
Baca Juga: Polisi di India Diserang Orang Tak Dikenal saat Berpatroli Lockdown
Pemkot Kewalahan Menyiasati Bantuan
Wali Kota Mohammad Idris memang mengakui bahwa saat ini yang menjadi masalah bagi warga miskin yang lepas dari kuota bantuan Pemprov Jabar, bantuan APBN, dan bantuan presiden.
Pihaknya sudah mengantongi data warga miskin Kota Depok yang memang sudah tercover dalam database.
Ada sebanyak 78 ribu warga yang ada di database yang biasa mendapatkan bantuan PKH dan BLT. Namun dari jumlah tersebut hanya setengahnya yang dapat bantuan. Karena itu Kota Depok mengajukan sisanya ke Pemprov Jabar.
Secara akumulatif ada sekira 80 ribu warga terdampak yang diajukan agar memperoleh bantuan Gubenur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Beda Pendapat dengan Donald Trump, Penasehat Kesehatan Anthony Fauci Dikabarkan Dipecat