Pigai Sebut Rakyat Punya Hak Menolak Divaksin, Husin Shihab: Boleh Benci Sama Pemerintah Tapi...

- 12 Januari 2021, 16:45 WIB
Husin Shihab (kanan) mengomentari cuitan Natalius Pigai (kanan) soal vaksin Covid-19.
Husin Shihab (kanan) mengomentari cuitan Natalius Pigai (kanan) soal vaksin Covid-19. /Dok. Instagram/@natalius_pigai dan Twitter/@HusinShihab./

PR DEPOK – Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai menyebutkan soal adanya hak asasi rakyat dalam menolak vaksin Covid-19.

Natalius Pigai mengatakan, rakyat tidak boleh diancam agar mau divaksin. Melainkan, vaksinasi ini dijalankan berdasarkan dari sukarela masyarakat Indonesia.

Kemudian Natalius Pigai menerangkan bahwa setiap rakyat memiliki HAM. Untuk itu, jika ada rakyat yang tidak mau divaksin, maka rakyat tidak boleh dipaksa dan diancam pidana.

Baca Juga: Benarkah Ada Beberapa Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Menggunakan Identitas Orang Lain?

Pernyataan Natalius Pigai ini pun dikomentari oleh Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab atau akrab disapa Husin Shihab.

Hal tersebut disampaikan Husin Shihab melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @HusinShihab.

Husin Shihab mengatakan kepada Natalius Pigai, meski tidak suka dengan pemerintah seharusnya tetap mendukung vaksinasi ini demi rakyat kecil.

"Abangku yg ganteng @NataliusPigai2 , abang boleh benci sama pemerintah tapi jgn sama rakyat kecil bang," ujar dia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Mardani Ali Beri Pesan untuk Pemerintah: Habib Rizieq Itu adalah Mutiara Indonesia

Husin Shihab juga menerangkan tujuan dari vaksin di mana tidak akan merugikan rakyat, melainkan untuk menstabilkan ekonomi dan keadaan bangsa dan negara.

Tujuan vaksin itu kan untuk kepentingan umum, demi stabilitas bangsa dan negara bkn untuk kelompok tertentu masa abang gak perduli itu? kasian bangsa ini jgn diprovokasi trs!,” kata Husin Shihab menambahkan.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh masyarakat tidak membayangkan yang tidak-tidak terhadap program vaksinasi Covid-19, yang rencananya akan dilaksanakan mulai besok, 13 Januari 2021.

Baca Juga: Habib Rizieq Tersangka Lagi, Rocky Gerung: Kesalahan Dia Cuma Gak Mau Disogok Pake Uang dan Jabatan

"Vaksinasi itu apa sih, vaksinasi sama kayak ibu-ibu mengantar bayi imunisasi, sama seperti itu, jangan dibayangkan yang 'enggak-enggak'," ujar Presiden Jokowi dikutip dari Antara.

Presiden Jokowi juga menyampaikan, vaksinasi harus dilakukan kepada 70 persen penduduk atau 182 juta orang, untuk mencapai kekebalan komunal.

Masing-masing penduduk harus divaksinasi sebanyak dua kali. Sehingga diperlukan 364 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Jokowi Kesal Indonesia Impor Gula hingga Jutaan Ton, Rizal Ramli: Jangan Terlalu Banyak Drama

"Sehingga kita harapkan, tidak ada yang tidak mau divaksin. Kita berharap 70 persen semua mau divaksinasi," kata Presiden Jokowi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @HusinShihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x