“Kita tahu bahwa Surya Paloh adalah salah satu calon Presiden hasil dari konvensi Partai Golkar, namun kalah dengan Wiranto. Waktu itu calonnya ada Prabowo (Subianto), Surya Paloh, Akbar Tanjung, dan juga Wiranto,” katanya.
Maka dari itu, lanjut dia, bukan tidak mungkin kedua orang tersebut mendukung Anies Baswedan untuk menjadi calon Presiden.
“Tapi jangan lupa juga bahwa kalau digabungkan dengan PKS, maka sesungguhnya masih kurang karena PKS 50 kursi, NasDem 59 kursi (digabungkan) masih 109 kursi,” ucap Refly Harun dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Refly Harun.
Padahal, jelas Refly Harun, dibutuhkan minimal 115 kursi kecuali presidential threshold dihilangkan. Namun, ia menilai PDIP tentu tidak ingin hal itu terjadi.
Baca Juga: Tagihan Utang BLBI Capai Rp110 Triliun Lebih, Mahfud MD: Akan Lebih Baik Datang Sukarela ke Kemenkeu
Baca Juga: Berikut 5 Golongan yang Tak Akan Dapat BLT UMKM Rp1,2 Juta, Segera Penuhi Syaratnya
“Pintu bagi Anies Baswedan untuk menjadi calon dari Partai NasDem kemungkinan besar melalui konvensi Partai NasDem,” kata akademisi itu.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia politik, meski konstelasi politik dewasa ini mempunyai tone-nya sama.