Seolah menemukan keganjilan, Febri Diansyah penasaran dan bertanya dalang sebenarnya yang tak ingin 75 pegawai KPK ini ada di KPK.
Hal tersebut, lanjut dia, menjadi satu dari berbagai banyak pertanyaan yang muncul dari kontroversi tes wawasan kebangsaan oleh KPK ini.
"Siapa sebenarnya yg sgt ingin singkirkan para pegawai KPK ini? Bgtu banyak pertanyaan di tengah tes yg kontroversial ini," ujar Febri menambahkan.
Tak hanya itu, Febri Diansyah sebelumnya juga menjelaskan bahwa upaya penyingkiran pegawai berintegritas seperti penyidik senior KPK, Novel Baswedan memang sering dilakukan.
"Upaya menyingkirkan Novel Baswedan dari KPK sudah terjadi berulang kali," kata Febri Diansyah.
Bahkan, upaya teror hingga serangan pun dilakukan oleh pihak tertentu, lanjut dia, tapi Novel Baswedan tetap kukuh dengan prinsip dan sikapnya dalam memberantas tindak korupsi.
Namun Febri berpendapat, upaya kali ini untuk menyingkirkan Novel Baswedan adalah melalui tes wawasan kebangsaan. Tak hanya Novel, bahkan tes tersebut juga membuat 74 pegawai terbaik KPK lainnya terusir dari KPK.