Sehingga masyarakat yang mudah iba kerap menjadi sasaran para penipu untuk memanfaatkan mereka.
“Kadang mudah iba dan peka dengan keadaan dalam hidup ini tidak cukup, suka dimanfaatkan,” tambahnya.
Muannas Alaidid menyayangkan adanya aksi-aksi para penipu diatas penderitaan negara lain.
Dengan memanfaatkan rasa iba dan rasa kasihan masyarakat Indonesia sehingga memudahkan penipu dengan modus donasi beraksi.
Penggalangan donasi marak muncul saat situasi konflik Israel dan Palestina kembali memanas.
Baca Juga: Masih Belum Punya Pasangan? Berikut 7 Tanda yang Jadi Alasan Sebaiknya Anda Tetap Jomlo
Saling serang militer kedua negara membuat banyak warga sipil menjadi korban bahkan termasuk anak -anak Palestina.
Gambar dan foto mereka dijadikan modal untuk meminta belas kasihan para penggalang dana agar hati masyarakat tersentuh.
Kadang mudah iba & peka dg keadaan dlm hidup ini tak cukup suka dimanfaatkan, makanya belakangan marak penipuan atas nama agama termasuk investasi, Hati-hati
Viral Donasi Bodong Pro-Palestina di Medsos, Dubes Palestina: Kami Tak Pernah Terima Sepeser Punhttps://t.co/zLFAQsxGav— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) May 16, 2021
Akan tetapi pada kenyataannya ada oknum penggalang dana donasi yang memanfaatkan momen penderitaan orang lain untuk menipu.***