Network
PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal vaksinasi.
Per Sabtu, 31 Juli 2021 Anies Baswedan mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 7,5 juta orang.
Menurut Anies Baswedan, DKI Jakarta kini telah sukses melampaui target vaksinasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum akhir Agustus 2021.
Atas pernyataan Anies Baswedan tersebut, Ferdinand pun menuding mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sebagai “tukang klaim”.
“Memang tukang klaim!” tutur Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program vaksinasi di DKI Jakarta sebagian besar dilakukan oleh instansi pusat.
“Vaksinasi di Jakarta lebih banyak dilakukan instansi pusat,” ujar pria berusia 43 tahun ini menambahkan.
Pasalnya, dikatakan Ferdinand, ia belum belum pernah mendengar pihak pemerintah daerah (Pemda) melakukan vaksinasi di DKI Jakarta.
Akan tetapi, ia berpendapat justru pihak-pihak yang melaksanakan vaksinasi tersebut adalah TNI, Polri, BUMN, instansi kampus, dan para pengusaha.
Baca Juga: 202 Pengacara Siap Bela Munarman di Sidang, Pandji Pragiwaksono: Kurang, Tambah 10 Lagi Jadi Pas
“Saya belum pernah dengar Pemda lakukan vaksinasi di Jakarta. Yang lakukan, TNI, POLRI, BUMN, Instansi Kampus, Pengusaha,” ucap Ferdinand lagi.
Maka dari itu, lanjut dia, klaim yang diungkapkan Anies Baswedan merupakan sebuah klaim yang tak tahu diri.
“Jadi klaim lampaui ini adalah klaim tak tau diri,” tutur Ferdinand mengakhiri cuitannya.
