KPK OTT Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suami, Ali Fikri: Sejauh Ini 10 Orang Diamankan

- 30 Agustus 2021, 12:41 WIB
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. /ANTARA/HO-Humas KPK/

PR DEPOK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini menangkap Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Puput Tantriana Sari.

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK, penyidik mengamankan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari bersama beberapa orang yang diamankan termasuk suami Puput yang merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan penangkapan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.

Baca Juga: Diterjang Gelombang Baru Pengungsi Afghanistan, Menlu Turki Akui Tak Sanggup Lagi Tanggung 'Beban' Tambahan

"Sejauh ini, ada sekitar 10 orang yang diamankan di antaranya kepala daerah, beberapa ASN Pemkab Probolinggo, dan pihak-pihak terkait lainnya," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, pada Senin 30 Agustus 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ali Fikri menyebutkan bahwa hingga saat ini tim KPK masih melakukan permintaan keterangan kepada pihak-pihak yang ditangkap tersebut.

"Kemudian dalam waktu 1x24 jam segera kami tentukan sikap terhadap hasil kegiatan penyelidikan dimaksud," ucap Ali Fikri.

Baca Juga: Meski Yahya Waloni Dirawat di RS, Polri Pastikan Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Menjeratnya tetap Diusut

Tim KPK dan juga pihak-pihak yang ditangkap tersebut masih berada di Jawa Timur.

"Perkembangannya akan selalu kami informasikan kepada masyarakat," katanya.

Sementara itu, terpantau rumah pribadi Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari di Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Jawa Timur, tertutup rapat usai dilakukan OTT KPK tersebut.

"Tadi subuh banyak mobil yang berada di sana, tapi saya tidak tahu ada apa. Rumah itu memang benar rumah Bupati Probolinggo," kata Slamet Riyadi, salah seorang warga setempat.

Baca Juga: Hati-Hati! Kepesertaan Kartu Prakerja Gelombang 19 Bisa Dicabut Jika Tidak Lakukan Ini

Untuk diketahui, penyidik KPK melakukan OTT di rumah pribadi Bupati Probolinggo sekitar pukul 2.00 WIB dan banyak kendaraan yang diparkir, bahkan jalan di depan rumah Bupati Tantri sempat ditutup sementara dan akses jalan itu dibuka kembali sekitar pukul 5.30 WIB.

Berdasarkan informasi, OTT terhadap Bupati Probolinggo bersama Wakil Ketua DPR RI itu terkait dengan dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Probolinggo Yulius Christian saat dikonfirmasi melalui telepon tidak diangkat, sedangkan konfirmasi melalui pesan singkat hanya dibaca tanpa balasan.

Baca Juga: Krisis Ekonomi dan Kelaparan Meluas, Taliban Sebut Kesulitan Akan Mereda Setelah Pemerintahan Baru Terbentuk

Menurut Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lanjut terkait OTT tersebut.

"Yang dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa timur, detilnya mohon bersabar karena kami masih proses memeriksa dan nanti akan kami rilis," katanya dalam pesan singkat yang diterima.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x