PR DEPOK - Peringatan Hari Raya Natal serta Tahun Baru (Nataru) sudah semakin dekat.
Publik pun dibuat bertanya-tanya dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah terkait ketentuan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Terkait hal ini, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan arahan tentang libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Cegah Calon Tunggal yang Bisa Lemahkan Demokrasi, Pakar Sarankan Pemerintah Batasi Parpol Pengusung
Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa Jokowi mengarahkan untuk tidak ada penyekatan saat libur Nataru.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pemerintah tetap akan mengimbau agar tak ada masyarakat yang bepergia, kecuali untuk tujuan primer.
Tak hanya itu, Muhadjir Effendy juga menyampaikan agar masyarakat membuat rencana kegiatan libur Nataru hanya untuk keluarga.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Barcelona vs Benfica: Duel Perebutan Satu Tiket Babak 16 Besar
Arahan Jokowi untuk tidak mengadakan penyekatan saat libur Natal dan Tahun Baru ini turut dikomentari oleh aktivis dakwah, Hilmi Firdausi.
Ia nampak merasa kecewa mendengar arahan dari orang nomor satu RI itu.