PR DEPOK - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus melakukan penelitian terhadap obat sirup mengandung pelarut yang sebabkan gagal ginjal akut.
Belum lama ini, BPOM menyampaikan perkembangan penelitian terkait temuan obat sirup yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Dari hasil penelitian, Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, terdapat 133 daftar obat sirup yang aman diminum sesuai aturan pakai, berdasarkan hasil penelusuran data registrasi terbaru seluruh obat sirup dan drops.
Baca Juga: BPOM Pastikan 23 Obat Sirup Aman Dikonsumsi, Simak Daftarnya
Demikian disampaikan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito terkait daftar 133 obat sirup yang aman diminum sesuai aturan pakai, dalam sebuah keterangan resmi.
"Ini penelusuran yang kami lakukan dari mulai awal, ada 133 sirup obat terdaftar di BPOM tidak menggunakan empat pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol," ungkap Penny, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Sehingga, lanjut dia,133 obat sirup tersebut aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai ada.
Dengan hasil 133 daftar obat sirup aman tersebut, BPOM menduga bahwa cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup tersebut.
Baca Juga: Cara Cek Keamanan Kosmetik Lewat Laman Resmi BPOM, Hindari Produk Penyebab Kanker
Adapun empat bahan tambahan tersebut yakni propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.
"Keempat bahan tersebut, sebenarnya bukan merupakan bahan yang berbahaya atau pun dilarang penggunaannya dalam pembuatan obat sirup," ucapnya.
Selain 133 produk, Penny menuturkan bahwa BPOM juga menemukan 13 obat yang aman melalui metode lain, yang dikembangkan lagi dengan data yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan berupa 102 produk dan 23 produk tidak menggunakan empat pelarut tersebut sehingga aman.
"Ada juga 7 produk yang telah dilakukan pengujian dan hasilnya dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Sudah Diuji, BPOM Rilis Daftar 23 Obat Sirup yang Aman Dikonsumsi oleh Anak
"Kemudian ada 3 produk yang telah dilakukan pengujian dan dinyatakan mengandung cemaran EG dan DG melebihi ambang batas aman namun sebenarnya ketiga produk ini memang sudah kita laporkan ya," tuturnya.
Berikut Pikiranrakyat-Depok.com telah merangkum daftar 133 obat sirup yang aman diminum versi terbaru BPOM jika dikonsumsi sesuai aturan pakai.
1. Aficitrin: Obat cacing
2. Alerfed: Obat flu
3. Alergon: Obat alergi
4. Amoxicillin Trihydrate: Antibiotik
5. Amoxsan: Antibiotik
Baca Juga: BPOM Rilis Daftar Obat Sirup yang Aman dan Tidak Gunakan Pelarut Penyebab Gagal Ginjal Akut
6. Asterol: Obat asma
7. Avamys: Obat alergi
8. Avamys: Obat alergi
9. B-Dex: Obat alergi
10. BDM:Obat alergi
11. Bufagan Expectorant:Obat batuk
12. Bufagan Expectorant:Obat batuk
13. Cazetin: Anti jamur
Baca Juga: BPOM Ungkap Ada 133 Obat Sirup yang Aman Dikonsumsi
14. Cefadroxil Monohydrate: Antibiotik
15. Cetirizine Hydrochloride: Obat alergi
16. Cetirizin: Obat alergi
17. Citocetin: Obat flu
18. Cohistan Expectorant: Obat batuk
19. Cohistan Expectorant: Obat batuk
20. Colfin: Obat batuk
21. Colsancetine: Obat antibiotik
22. Combicitrine: Obat cacing
23. Constipen: Obat pencahar
24. Constuloz: Obat pencahar
Baca Juga: Daftar 5 Obat yang Ditarik Peredarannya oleh BPOM Terkait Antisipasi Penyakit Gagal Ginjal Akut
25. Coredryl Ekspektoran: Obat batuk
26. Cotrimoxazole: Antimikroba
27. Cotrimoxazole: Antibiotik
28. Daryazinc: Obat diare
29. Daryazinc: Obat diare
30. Decatrim: Antimikroba
31. Deferiprone: Chelating
32. Diakids: Obat diare
33. Domino:Obat mual
34. Domperidone: Obat mual
Baca Juga: Mengenal Fomepizole Obat untuk Atasi Gagal Ginjal Akut, Ini Pengertian hingga Efek Samping
35. Durafer: Chelating
36. Erlamycetin: Antibiotik
37. Etamoxul: Antimikroba
38. Extropect: Obat batuk
39. Garkene: Obat epilepsi
40. Glisend Expectorant: Obat batuk
41. Grafazol: Antimikroba
42. Guanistrep: Obat diare
43. Hislorex: Obat alergi
Baca Juga: Mengatasi Demam pada Anak setelah Obat Cair atau Sirup Dilarang Menurut Kemenkes
44. Interzinc: Obat diare
45. Itrabat: Obat batuk
46. Komix Expectorant: Obat batuk
47. Komix Expectorant Jeruk Nipis: Obat batuk
48. Komix Expectorant Peppermint: Obat batuk
49. Komix OBH: Obat batuk
50. Komix OBH: Obat batuk
51. Komix OBH Kid (Rasa Madu): Obat batuk
52. Komix Rasa Jahe: Obat batuk
53. Komix Rasa Jeruk Nipis: Obat batuk
Baca Juga: Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak Marak Terjadi, Simak Langkah-langkah Konsumsi Obat yang Benar
54. Komix Rasa Peppermint: Obat batuk
55. Konidin OBH: Obat batuk
56. Lactulax: Pencahar
57. Lactulax: Pencahar
58. Lactulax sirup (Rasa Coklat): Pencahar
59. Lactulose: Pencahar
60. Lactulose: Pencahar
61. Lapicef: Antibiotik
62. Laxalosan: Obat pencahar
63. Levopront: Obat batuk
Baca Juga: Obat Gagal Ginjal Akut Sudah Ditemukan, Berikut Langkah Pencegahannya
64. Maltofer: Obat defisiensi zat besi tanpa anemia
65. Mefamesis: Obat mual
66. Metagan Expectorant: Obat batuk
67. Methadone Hydrochloride: Obat pereda nyeri
68. Metronidazole Benzoat: Antimikroba
69. Metronidazole Benzoat: Antimikroba
70. Mucobat: Obat batuk
71. Neo Emkanadryl: Obat batuk
72. Nipe Expectorant Adult: Obat batuk
73. Nipe Expectorant Adult: Obat batuk
74. Nipe Expectorant Adult: Obat batuk
75. Nipe Expectorant Adult: Obat batuk
Baca Juga: Ini Daftar Obat Sirup Kandung EG dan DEG Melebihi Ambang Batas yang Ditarik BPOM
76. Nipe Expectorant Kids: Obat batuk
77. Nipe Expectorant Kids: Obat batuk
78. Norages: Pereda nyeri
79. Nystatin : Anti jamur
80. Obat Batuk 8 Dewa: Obat batuk
81. Obat Batuk Hitam: Obat batuk
82. Obat Batuk Hitam: Obat batuk
83. Obat Batuk Hitam: Obat batuk
84. OBH AFI: Obat batuk
85. OBH AFI (Rasa Lemon): Obat batuk
86. OBH AFI (Rasa Mint): Obat batuk
Baca Juga: Tanggapan BPOM terhadap Informasi Obat Sirup dari WHO, Mengandung Cemaran EG dan DEG
87. OBH Berlico (Rasa jeruk Nipis): Obat batuk
88. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Jahe: Obat batuk
89. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol: Obat batuk
90. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol: Obat batuk
91. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol: Obat batuk
92. OBH IKA: Obat batuk
93. OBH IKA: Obat batuk
94. OBH Molex: Obat batuk
95. OBH Nutra: Obat batuk
96. OBH RAMA: Obat batuk
97. OBH Surya: Obat batuk
98. Ondane: Obat mual
99. Pedialyte: Obat diare
100. Pedialyte (Aroma Bubble Gum): Obat diare
101. Pralax: Obat pencahar
102. Procaterol Hydrochloride: Obat asma
103. Pyrantel Pamoate: Obat cacing
104. Ramadryl Expectorant: Obat batuk
105. Renasistin OD: Antibiotik
106. Rhinathiol: Obat batuk
107. Rhinos Neo: Obat flu
108. Rotarix: Mencegah infeksi rotavirus
Baca Juga: Obat Paracetamol untuk Apa? Simak Kegunaan, Jenis dan Efek Samping Penggunaan pada Anak-Anak
109. Rotarix: Mencegah infeksi rotavirus
110. Rotateq: Mencegah infeksi rotavirus
111. Salbron Ekspektoran: Obat batuk
112. Salbugen: Obat asma
113. Salbugen Ekspektoran: Obat batuk
114. Salbutamol Sulfate: Obat asma
115. Saldextamin: Anti alergi
116. Saltrim Forte: Antimikroba
117. Sucralfate : Pencahar
118. Sucralfate: Pencahar
119. Supramox : Antibiotik
120. Survanta: Obat gangguan pernapasan
Baca Juga: Soal Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Kemenkes Imbau Apotek Setop Jual Obat Sirup Sementara
121. Synflorix: Pneumonia
122. Valved: Obat batuk
123. Valved DM: Obat batuk
124. Ventilin: Obat asma
125. Ventolin Expectorant: Obat asma dan batuk
126. Vertivom: Obat batuk
127. Winasal: Obat batuk
128. Zenicold: Obat flu
129. Zentris: Obat alergi
130. Zinc Go Forte: Obat diare
131. Zinc Sulfate Monohydrate: Obat diare
132. Zinc Sulfate Monohydrate: Obat diare
133. Zinfion: Obat diare.***