Daftar 133 Obat Sirup Aman Diminum Sesuai Aturan Pakai Versi Terbaru BPOM

24 Oktober 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi obat sirup yang mengandung Etilen Glikol. /Pexels/Cottonbro/

PR DEPOK - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus melakukan penelitian terhadap obat sirup mengandung pelarut yang sebabkan gagal ginjal akut.

Belum lama ini, BPOM menyampaikan perkembangan penelitian terkait temuan obat sirup yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

Dari hasil penelitian, Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, terdapat 133 daftar obat sirup yang aman diminum sesuai aturan pakai, berdasarkan hasil penelusuran data registrasi terbaru seluruh obat sirup dan drops.

Baca Juga: BPOM Pastikan 23 Obat Sirup Aman Dikonsumsi, Simak Daftarnya

Demikian disampaikan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito terkait daftar 133 obat sirup yang aman diminum sesuai aturan pakai, dalam sebuah keterangan resmi.

"Ini penelusuran yang kami lakukan dari mulai awal, ada 133 sirup obat terdaftar di BPOM tidak menggunakan empat pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol," ungkap Penny, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Sehingga, lanjut dia,133 obat sirup tersebut aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai ada.

Dengan hasil 133 daftar obat sirup aman tersebut, BPOM menduga bahwa cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup tersebut.

Baca Juga: Cara Cek Keamanan Kosmetik Lewat Laman Resmi BPOM, Hindari Produk Penyebab Kanker

Adapun empat bahan tambahan tersebut yakni propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.

"Keempat bahan tersebut, sebenarnya bukan merupakan bahan yang berbahaya atau pun dilarang penggunaannya dalam pembuatan obat sirup," ucapnya.

Selain 133 produk, Penny menuturkan bahwa BPOM juga menemukan 13 obat yang aman melalui metode lain, yang dikembangkan lagi dengan data yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan berupa 102 produk dan 23 produk tidak menggunakan empat pelarut tersebut sehingga aman.

"Ada juga 7 produk yang telah dilakukan pengujian dan hasilnya dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai," kata dia menambahkan.

Baca Juga: Sudah Diuji, BPOM Rilis Daftar 23 Obat Sirup yang Aman Dikonsumsi oleh Anak

"Kemudian ada 3 produk yang telah dilakukan pengujian dan dinyatakan mengandung cemaran EG dan DG melebihi ambang batas aman namun sebenarnya ketiga produk ini memang sudah kita laporkan ya," tuturnya.

Berikut Pikiranrakyat-Depok.com telah merangkum daftar 133 obat sirup yang aman diminum versi terbaru BPOM jika dikonsumsi sesuai aturan pakai.

1. Aficitrin: Obat cacing

2. Alerfed: Obat flu

3. Alergon: Obat alergi

4. Amoxicillin Trihydrate: Antibiotik

5. Amoxsan: Antibiotik

Baca Juga: BPOM Rilis Daftar Obat Sirup yang Aman dan Tidak Gunakan Pelarut Penyebab Gagal Ginjal Akut

6. Asterol: Obat asma

7. Avamys: Obat alergi

8. Avamys: Obat alergi

9. B-Dex: Obat alergi

10. BDM:Obat alergi

11. Bufagan Expectorant:Obat batuk

12. Bufagan Expectorant:Obat batuk

13. Cazetin: Anti jamur

Baca Juga: BPOM Ungkap Ada 133 Obat Sirup yang Aman Dikonsumsi

14. Cefadroxil Monohydrate: Antibiotik

15. Cetirizine Hydrochloride: Obat alergi

16. Cetirizin: Obat alergi

17. Citocetin: Obat flu

18. Cohistan Expectorant: Obat batuk

19. Cohistan Expectorant: Obat batuk

20. Colfin: Obat batuk

21. Colsancetine: Obat antibiotik

22. Combicitrine: Obat cacing

23. Constipen: Obat pencahar

24. Constuloz: Obat pencahar

Baca Juga: Daftar 5 Obat yang Ditarik Peredarannya oleh BPOM Terkait Antisipasi Penyakit Gagal Ginjal Akut

25. Coredryl Ekspektoran: Obat batuk

26. Cotrimoxazole: Antimikroba

27. Cotrimoxazole: Antibiotik

28. Daryazinc: Obat diare

29. Daryazinc: Obat diare

30. Decatrim: Antimikroba

31. Deferiprone: Chelating

32. Diakids: Obat diare

33. Domino:Obat mual

34. Domperidone: Obat mual

Baca Juga: Mengenal Fomepizole Obat untuk Atasi Gagal Ginjal Akut, Ini Pengertian hingga Efek Samping

35. Durafer: Chelating

36. Erlamycetin: Antibiotik

37. Etamoxul: Antimikroba

38. Extropect: Obat batuk

39. Garkene: Obat epilepsi

40. Glisend Expectorant: Obat batuk

41. Grafazol: Antimikroba

42. Guanistrep: Obat diare

43. Hislorex: Obat alergi

Baca Juga: Mengatasi Demam pada Anak setelah Obat Cair atau Sirup Dilarang Menurut Kemenkes

44. Interzinc: Obat diare

45. Itrabat: Obat batuk

46. Komix Expectorant: Obat batuk

47. Komix Expectorant Jeruk Nipis: Obat batuk

48. Komix Expectorant Peppermint: Obat batuk

49. Komix OBH: Obat batuk

50. Komix OBH: Obat batuk

51. Komix OBH Kid (Rasa Madu): Obat batuk

52. Komix Rasa Jahe: Obat batuk

53. Komix Rasa Jeruk Nipis: Obat batuk

Baca Juga: Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak Marak Terjadi, Simak Langkah-langkah Konsumsi Obat yang Benar

54. Komix Rasa Peppermint: Obat batuk

55. Konidin OBH: Obat batuk

56. Lactulax: Pencahar

57. Lactulax: Pencahar

58. Lactulax sirup (Rasa Coklat): Pencahar

59. Lactulose: Pencahar

60. Lactulose: Pencahar

61. Lapicef: Antibiotik

62. Laxalosan: Obat pencahar

63. Levopront: Obat batuk

Baca Juga: Obat Gagal Ginjal Akut Sudah Ditemukan, Berikut Langkah Pencegahannya

64. Maltofer: Obat defisiensi zat besi tanpa anemia

65. Mefamesis: Obat mual

66. Metagan Expectorant: Obat batuk

67. Methadone Hydrochloride: Obat pereda nyeri

68. Metronidazole Benzoat: Antimikroba

69. Metronidazole Benzoat: Antimikroba

70. Mucobat: Obat batuk

71. Neo Emkanadryl: Obat batuk

72. Nipe Expectorant Adult: Obat batuk

73. Nipe Expectorant Adult: Obat batuk

74. Nipe Expectorant Adult: Obat batuk

75. Nipe Expectorant Adult: Obat batuk

Baca Juga: Ini Daftar Obat Sirup Kandung EG dan DEG Melebihi Ambang Batas yang Ditarik BPOM

76. Nipe Expectorant Kids: Obat batuk

77. Nipe Expectorant Kids: Obat batuk

78. Norages: Pereda nyeri

79. Nystatin : Anti jamur

80. Obat Batuk 8 Dewa: Obat batuk

81. Obat Batuk Hitam: Obat batuk

82. Obat Batuk Hitam: Obat batuk

83. Obat Batuk Hitam: Obat batuk

84. OBH AFI: Obat batuk

85. OBH AFI (Rasa Lemon): Obat batuk

86. OBH AFI (Rasa Mint): Obat batuk

Baca Juga: Tanggapan BPOM terhadap Informasi Obat Sirup dari WHO, Mengandung Cemaran EG dan DEG

87. OBH Berlico (Rasa jeruk Nipis): Obat batuk

88. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Jahe: Obat batuk

89. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol: Obat batuk

90. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol: Obat batuk

91. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol: Obat batuk

92. OBH IKA: Obat batuk

93. OBH IKA: Obat batuk

94. OBH Molex: Obat batuk

95. OBH Nutra: Obat batuk

96. OBH RAMA: Obat batuk

97. OBH Surya: Obat batuk

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut 3 Jenis Zat Kimia Berbahaya pada Obat-obatan Sirup Terkait Gagal Ginjal Akut

98. Ondane: Obat mual

99. Pedialyte: Obat diare

100. Pedialyte (Aroma Bubble Gum): Obat diare

101. Pralax: Obat pencahar

102. Procaterol Hydrochloride: Obat asma

103. Pyrantel Pamoate: Obat cacing

104. Ramadryl Expectorant: Obat batuk

105. Renasistin OD: Antibiotik

106. Rhinathiol: Obat batuk

107. Rhinos Neo: Obat flu

108. Rotarix: Mencegah infeksi rotavirus

Baca Juga: Obat Paracetamol untuk Apa? Simak Kegunaan, Jenis dan Efek Samping Penggunaan pada Anak-Anak

109. Rotarix: Mencegah infeksi rotavirus

110. Rotateq: Mencegah infeksi rotavirus

111. Salbron Ekspektoran: Obat batuk

112. Salbugen: Obat asma

113. Salbugen Ekspektoran: Obat batuk

114. Salbutamol Sulfate: Obat asma

115. Saldextamin: Anti alergi

116. Saltrim Forte: Antimikroba

117. Sucralfate : Pencahar

118. Sucralfate: Pencahar

119. Supramox : Antibiotik

120. Survanta: Obat gangguan pernapasan

Baca Juga: Soal Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Kemenkes Imbau Apotek Setop Jual Obat Sirup Sementara

121. Synflorix: Pneumonia

122. Valved: Obat batuk

123. Valved DM: Obat batuk

124. Ventilin: Obat asma

125. Ventolin Expectorant: Obat asma dan batuk

126. Vertivom: Obat batuk

127. Winasal: Obat batuk

128. Zenicold: Obat flu

129. Zentris: Obat alergi

130. Zinc Go Forte: Obat diare

131. Zinc Sulfate Monohydrate: Obat diare

132. Zinc Sulfate Monohydrate: Obat diare

133. Zinfion: Obat diare.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler