Simak 31 Daftar Lengkap Negara yang Positif Virus Corona

26 Februari 2020, 14:11 WIB
ITALIA mulai kewalahan menghadapi wabah virus corona COVID-19 yang tiba-tiba merebak luas, bahkan menewaskan dua orang warganya.* /AFP/Miguel MEDINA

PIKIRAN RAKYAT - Sejak mewabah pada akhir Desember 2019 dan diprediksi akan berakhir pada April 2020 mendatang, virus corona atau COVID-19 masih menjadi perhatian dunia lantaran kasusnya justru kian bertambah di luar daratan Tiongkok.

Setiap hari, laporan pasien positif virus corona muncul di Wuhan, Tiongkok dan seluruh dunia mengawal perkembangan wabah tersebut.

Menurut data terbaru dari World Health Organization (WHO) hingga Rabu, 26 Februari 2020 tercatat 2.715 orang meninggal dan menginfeksi lebih dari 78.064 orang di sana.

Di luar Tiongkok, ratusan kasus positif pun telah dikonfirmasi dan hingga kini virus sudah menjalar ke lebih dari 30 negara di dunia.

Baca Juga: Netizen Korea Selatan Buat Petisi Bubarkan Sekte Aliran Sesat Akibat Virus Corona 

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera, berikut data negara-negara di luar Tiongkok yang sejauh ini telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona.

Korea Selatan (893)

Hingga 25 Februari, Korea Selatan mencatat ada 893 kasus positif virus corona. Mayoritas kasus terjadi di Sekte Kristen di wilayah Daegu, tempat di mana 2,5 juta orang hidup. Hingga 26 Februari, 11 kematian telah dikonfirmasi terjadi.

Italia (229)

Hingga 24 Februari, Italia telah mengonfirmasi 229 kasus positif virus corona yang sebagian besar berpusat di utara negara itu. Hingga kini, tercatat 7 orang tewas.

Jepang (132 dan 691)

691 merupakan angka pasien positif virus corona dari kapal pesiar Berlian Princess yang tengah dikarantina di Yokohama sejak dinyatakan positif pada 25 Februari. Hingga kini, 4 orang tua di kapal itu telah meninggal.

Sementara di daratan Jepang, sebanyak 132 orang terjangkit virus corona termasuk seorang wanita berusia 80 tahun yang tewas akibat wabah tersebut.

Baca Juga: 9 Tahun Usai Dikudeta sebagai Presiden, Hosni Mubarak yang Pernah Memerintah Mesir Selama 30 Tahun Tutup Usia 

Iran (95)

Hingga 25 Februari, Otoritas Kesehatan Iran melaporkan bahwa kasus positif virus corona di negaranya kembali meningkat hingga mencapai angka 95. Mayoritas kasus terjadi di Kota Qom. Hingga kini, korban tewas akibat kasus tersebut mencapai 15 jiwa.

Singapura (89)

Hingga 23 Februari, Singapura mencatat total 89 kasus positif virus corona di sana. Angka tersebut termasuk 51 orang yang dinyatakan pulih dan telah dipulangkan dari rumah sakit.

Hong Kong (81)

Hingga 23 Februari, Hong Kong telah mengonfirmasi 81 kasus positif virus corona dengan dua pasien di antaranya berakhir tewas. Laporan kematian kedua itu pun dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Hong Kong pada 19 Februari.

Amerika Serikat (53)

AS telah mengonfirmasi 53 kasus virus corona pada 24 Februari. Kasus-kasus di sana termasuk mereka yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess di Jepang.

Baca Juga: PDIP Soroti Bantuan Sosial Belum Merata untuk Rakyat Miskin di Depok, Wakil Wali Kota Bicarakan Data 

Thailand (35)

Thailand memiliki total 35 kasus yang terakhir dikonfirmasi pada 23 Februari.

Taiwan (30)

Taiwan mencatat 30 kasus virus corona yang terakhir dikonfirmasi pada 25 Februari, angka itu termasuk pasien pria berusia 61 tahun dengan masalah kesehatan mendasar yang meninggal akibat virus corona.

Australia (23)

Hingga 23 Februari, 22 kasus positif virus corona telah dikonfirmasi oleh Pemerintah Australia. Angka itu termasuk sejumlah penumpang dari kapal pesiar Diamond Princess yang sebelumnya telah dievakuasi di Jepang.

Malaysia (22)

Hingga 23 Februari, Malaysia mengonfirmasi ada 22 total kasus positif virus corona di sana. Pada 19 Februari, Kementerian Kesehatan Malaysia sempat menyatakan bahwa 15 pasien berhasil pulih dan telah dipulangkan dari rumah sakit.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari ini Rabu, 26 Februari 2020 

Vietnam (16)

Pada 13 Februari, kementerian kesehatan mengonfirmasi kasus virus corona yang ke 16 di negara itu. Pihak berwenang menyatakan setidaknya ada 11 kasus berasal dari provinsi utara Vinh Phuc. Komune Son Loi di Vinh Phuc kemudian diputuskan untuk dikarantina selama 14 hari oleh pemerintah Vietnam pada 13 Februari.

Jerman (16)

Hingga 23 Februari, Jerman mengonfirmasi ada 16 kasus positif virus corona di negaranya. Mayoritas pasien terinfeksi adalah mereka yang berada di negara bagian selatan, Bavaria.

Hampir semua pasien dari Jerman adalah karyawan pemasok onderdil mobil Webasto, dikabarkan mereka tertular dari seorang warga negara Tiongkok yang sempat menghadiri kursus di Jerman.

Uni Emirat Arab (13)

UAE memiliki total 13 kasus yang dikonfirmasi pada 23 Februari. Pada 1 Februari, UEA menjadi negara pertama di Timur Tengah yang mengonfirmasi kasus virus corona.

Baca Juga: Berhasil Curi 30 Motor di Bogor, Begini Siasat Pelaku Jalani Aksinya 

Kerajaan Inggris (13)

Inggris mengonfirmasi empat kasus baru virus corona pada mereka yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess sehingga total keseluruhan kasus di Inggris meningkat menjadi 13 orang.

Setidaknya hingga 15 Februari ada 8 orang yang telah dinyatakan sembuh dan meninggalkan rumah sakit.

Perancis (12)

Diketahui, Perancis adalah negara pertama yang mencatat adanya kasus di negara-negara Eropa. Terdapat 12 kasus positif virus corona yang terjadi di Perancis, dengan lima di antaranya merupakan warga negara Inggris yang diketahui tertular wabah karena berbagi kamar di sebuah Resor Ski Perancis dengan seseorang yang baru-baru ini pulang dari Singapura.

15 Februari lalu, Perancis melaporkan kematian pertama pada pasien yang merupakan seorang turis Tiongkok berusia 80 tahun. Kematian ini juga menandakan yang pertama kalinya di Eropa.

Baca Juga: Berhasil Curi 30 Motor di Bogor, Begini Siasat Pelaku Jalani Aksinya 

Kanada (11)

Kasus positif virus corona yang ke 11 dikonfirmasi oleh otoritas pemerintah setempat pada 24 Februari. Di Kanada, mayoritas wabah menyebar di Provinsi Ontario dan British Columbia.

Makau (10)

Pulau yang tidak jauh dari Tiongkok, negara yang kerap kali dijadikan pusat perjudian oleh para turis ini telah mengonfirmasi 10 kasus positif virus corona.

India (3)

Hingga 3 Februari, Kementerian Kesehatan India telah melaporkan pasien ketiga yang terjangkit virus corona. Pasien merupakan seorang siswa yang baru saja kembali dari Wuhan, Tiongkok dan menetap di Kerala, India Selatan.

Kuwait (3)

Kementerian Kesehatan Kuwait melaporkan kasus pertama di negara itu pada 24 Februari. Salah satu dari mereka yang terinfeksi merupakan warga negara Saudi yang baru-baru ini kembali dari Iran.

Baca Juga: 1.000 Tamu Hotel Ini Terpaksa Dikarantina Setelah Satu Orang Dinyatakan Positif Virus Corona 

Filipina (3)

Pejabat kesehatan Filipina mengonfirmasi kasus ketiga virus corona pada 5 Februari lalu. Filipina juga mencatat kematian pertama akibat coronavirus di luar Tiongkok yang terjadi pada 2 Februari.

Israel (2)

Pada 24 Februari, Israel melaporkan kasus kedua virus corona. Keduanya adalah pengungsi dari kapal pesiar Diamond Princess di Jepang.

Oman (2)

Kementerian Kesehatan Oman mengonfirmasi dua kasus pertama coronavirus pada 24 Februari.

Pihaknya mengatakan bahwa dua warga yang terinfeksi yang baru kembali dari Iran dalam kondisi stabil dan harus dikarantina di rumah.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Hantam Peternakan di Depok, 1.000 Ekor Ayam Mati 

Rusia (2)

Pada 31 Januari, Rusia melaporkan dua kasus virus korona. Pasien merupakan warga negara Tiongkok yang kini telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.

Spanyol (2)

Pihak berwenang Spanyol mengonfirmasi kasus kedua virus corona pada 9 Februari yang menimpa seorang pria asal Inggris di Pulau Mallorca.

Pasien adalah salah satu dari empat anggota keluarga Inggris yang dibawa untuk observasi di pulau itu setelah melakukan kontak dengan seorang di Perancis yang didiagnosis positif virus corona. Sementara, tiga lainnya dinyatakan negatif.

Sedangkan kasus pertama yang terjadi dilaporkan pada 31 Januari, pasien adalah seorang pria asal Jerman yang tinggal di pulau La Gomera, Kepulauan Canary.

Afghanistan (1)

Kasus pertama virus corona di negara ini dikonfirmasi pada 24 Februari. Menteri Kesehatan Masyarakat menyatakan Provinsi Herat, Afghanistan barat tempat virus itu pertama kali ditemukan di sana telah diberikan status "darurat". Lokasi tersebut juga berbatasan dengan Iran, yang belakangan telah mengonfirmasi banyak kasus.

Baca Juga: Permudah Pencarian Film Populer, Netflix Sajikan Fitur Terbaru Top 10 List 

Austria (1)

Dua kasus pertama virus corona di Austria dikonfirmasi oleh pihak berwenang pada 25 Februari, pasien merupakan orang Italia yang kemungkinan terinfeksi di Lombardy.

Belgia (1)

Belgia mengonfirmasi satu dari sembilan warga negaranya yang dipulangkan dari Wuhan positif virus corona setelah melakukan tes kesehatan pada 4 Februari.

Bahrain (1)

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan setempat, virus corona di negara Bahrain pertama kali dikonfirmasi pada 24 Februari. Virus corona menjangkit seorang warga Bahrain yang baru saja tiba dari Iran.

Kamboja (1)

Kamboja mengonfirmasi kasus pertama coronavirus pada 27 Januari. Berdasarkan penuturan dari Menteri Kesehatan Mam Bunheng, pasien merupakan seorang warga negara Tiongkok yang tinggal di Kota Pantai Sihanoukville berusia 60 tahun.

Baca Juga: Perjanjian Gencatan Senjata Mulai Berlaku di Gaza 

Sri Lanka (1)

Sri Lanka mengonfirmasi kasus pertama coronavirus pada 27 Januari.

Pasien diidentifikasi sebagai wanita asal Hubei, Tiongkok berusia 43 tahun yang terlanjur tiba di Sri Lanka sebagai turis. Wanita itu kemudian dirawat di Rumah Sakit Penyakit Menular Sri Lanka.

Swedia (1)

Pada 31 Januari, Badan Kesehatan Masyarakat Swedia mengonfirmasi ada seorang wanita yang positif terjangkit virus corona dan dikarantina di Rumah Sakit Swedia Selatan.

Menurut penuturan pihak rumah sakit, wanita itu sebelumnya melakukan kunjungan ke Wuhan, Tiongkok dan setelah di Swedia dia baru mengeluhkan gejala batuk.

Kroasia (1)

Seorang pria muda dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Andrej Plenkovic dalam konferensi persnya di sebuah rumah sakit di Zagreb.

Baca Juga: Cuaca Depok Hari ini: Rabu 26 Februari 2020, Antisipasi Hujan yang Turun Seharian 

Mesir (1)

Kementerian Kesehatan Mesir melaporkan kasus virus corona pertama pada 14 Februari. Kasus di Mesir menandakan kasus pertama yang diketahui terjadi di Afrika. Meskipun demikian, virus tersebut menjangkit warga negara asing yang tinggal di sana.

Finlandia (1)

Kasus pertama di Finlandia dialami oleh seorang turis wanita berusia 32 tahun asal Wuhan, Tiongkok. Sejak dikonfirmasi terjangkit virus pada 29 Januari, turis tersebut dilarikan ke rumah sakit di sana.

Irak (1)

Kasus pertama di Irak dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan setempat pada 24 Februari. Pasien merupakan seorang mahasiswa teologi Iran yang lolos memasuki Irak sebelum pihak pemerintah menutup perbatasan dan melarang orang non-Irak yang datang dari Iran masuk ke negaranya. Pasien merupakan seorang pria yang tinggal di Kota Suci Syiah Najaf.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari ini Rabu, 26 Februari 2020

Nepal (1)

Pada 24 Januari, Nepal menyatakan ada seorang pria berusia 32 tahun yang positif terjangkit virus corona. Belakangan diketahui pria itu baru kembali dari Wuhan.

Awalnya pasien sempat dikarantina dan dinyatakan pulih sehingga ia bisa dipulangkan ke Nepal, nyatanya ia masih sakit. Oleh karena itu, pihak pemerintah Nepal mulai memperketat pengawasan di bandara.

Lebanon (1)

Kasus pertama di Lebanon yang menimpa seorang wanita yang baru saja kembali dari Iran dikonfirmasi pada 21 Februari lalu.

Aljazair (1)

Seorang pria Italia yang tiba di negara Afrika Utara tersebut pada 17 Februari 2020 telah diisolasi dan kemudian dinyatakan positif virus corona.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler