APBN 2021 akan mendukung keberlanjutan program PEN terutama untuk penanganan kesehatan termasuk pengadaan vaksin dan vaksinasi.
Selain itu, PEN juga akan fokus pada perlindungan sosial berupa BLT BPJS Ketenagakerjaan, sektoral K/L dan pemda, dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi, dan insentif usaha.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
“Tahun 2021, kami akan mengelola APBN tetap dengan fokus untuk bisa mendukung pemulihan ekonomi dan penanganan Covid. APBN tahun 2021 yang didesain dengan spirit ekspansi untuk mendukung pemulihan, namun juga pada saat yang sama mulai konsolidasi untuk menyehatkan kembali APBN kita,” tutur Menkeu Sri Mulyani, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi BPJS Ketenagakerjaan.
Berdasarkan pemaparan tersebut, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu bentuk dari program PEN yang akan terus digulirkan pemerintah pada 2021.
Pihak BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan, program BSU akan terus berlanjut pada 2021 untuk beberapa bulan ke depan.
Meski begitu, pemerintah belum secara pasti menyebutkan kapan waktu pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk termin ke-3 pada 2021.
Untuk menunggu keluarnya keputusan waktu pencairan tersebut, pihak BPJS Ketenagakerjaan menghimbau untuk para pekerja agar lebih baik melakukan cek status terlebih dulu sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan atau tidak.***