Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua untuk Publik Segera Dilakukan, DKI Jakarta dan Jabar akan Jadi Daerah Pertama

- 3 Februari 2021, 14:31 WIB
Ilustrasi Vaksinasi COVID-19.
Ilustrasi Vaksinasi COVID-19. /Instagram.com/@npaaw/

PR DEPOK - Perencanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua sedang digarap oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Terkait hal ini, Kemenkes menunjuk Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat sebagai daerah yang pertama lakukan vaksinasi Covid-19 tahap dua ini.

Vaksinasi tahap dua di Jakarta dan Jawa Barat akan menyasar pada kelompok pelayanan publik.

Baca Juga: Digelar Besok, Berikut 9 Syarat untuk Nakes yang Ingin Ikut Program Vaksinasi Covid-19 Massal di DKI Jakarta

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan hal tersebut di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 3 Januari 2021.

Keputusan itu didapatkan berdasarkan hasil rapat Maxi bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Saya barusan tadi malam rapat dengan Pak Menteri, bahwa untuk DKI dan Jawa Barat akan menjadi pertama vaksinasi untuk pelayan publik," ujar Maxi.

Baca Juga: BLT Khusus Ibu Rumah Tangga Kembali Cair Februari 2021, Simak Syarat dan Cara Dapatkannya Berikut

Maxi mengungkapkan, terkait kelompok pelayanan publik yakni target vaksinasi Covid-19 tahap dua ini dibagi ke dalam beberapa kelompok.

Adapun kelompok tersebut seperti, guru, dosen, pedagang di pasar, pengendara ojek, dan aparatur negara lainnya.

"Kemudian PNS, TNI, Polri, termasuk pegawai swasta, BUMN, BUMD, dan perangkat desa," ujar Maxi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Mungkinkah Indonesia Alami Kudeta Militer Seperti di Myanmar? Pengamat Politik: Harus Tetap Diantisipasi

Adapun menurut Maxi, kelompok paling pertama yang mendapatkan vaksinasi tahap dua ini adalah kelompok pedagang di pasar.

Kelompok para pedagang dinilainya paling sering melakukan kontak fisik dengan masyarakat luas.

"Data sasaran pasar kami sudah punya, ada di berbagai sumber yang kami punya Asparindo dan retail, tapi untuk ke depan ini tentu data bottom up itu sangat kami butuhkan," kata Maxi.

Baca Juga: Data Pemerintah Pusat Soal Naiknya Kasus Covid-19 Disebut Kasus Lama, Ridwan Kamil Klaim Jabar Alami Penurunan

Terkait hal itu, Maxi meminta agar koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah lebih kuat lagi.

Dikatakannya, bahwa sasaran atau target penerima vaksinasi tahap dua ini lebih banyak 12 kalo ketimbang tahap pertama yang diprioritaskan kepada tenaga medis.

"Kenapa ini harus dilakukan, karena kita mau mengejar minimal 70 persen penduduk harus mendapat kekebalan kelompok," kata Maxi menambahkan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x